Liputan6.com, Istanbul - Keputusan Robin van Persie meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan Fenerbahce ternyata juga berkat andil Louis van Gaal. Van Persie merasa disingkirkan oleh manajer Manchester United itu.
Menurut Van Persie, Van Gaal tidak memberikan kesempatan untuk membuktikan kebugaraannya bersama The Red Devils setelah sembuh dari cedera. Van Gaal hanya menurunkan Van Persie sebanyak empat kali dalam tiga bulan terakhir musim lalu.
Baca Juga
"Itu adalah tanda pertama bahwa semuanya tidak berjalan dengan baik. Saya diminta bermain di tim cadangan untuk mendapat menit bermain, tapi ternyata saya duduk di bangku cadangan lagi," jelas Van Persie, seperti dilansir The Sunday Times.
Advertisement
"Atmosfer berubah di antara saya dan Louis dan orang-orang di klub melihat hal itu, tapi saya profesional. Pada titik itu, saya tidak berpikir untuk pergi," sambungnya.
Lanjut ke halaman berikutnya>>>
Â
2
Menurut mantan striker Arsenal ini, istrinya, Bouchra bahagia di Kota Manchester. Begitu juga dengan anak-anaknya yang betah tinggal di Kota Manchester, sehingga kala itu dia memilih menetap.
Setelah liburan musim panas, pemain internasional Belanda ini mencoba optimistis dengan peluangnya menjadi pemain inti lagi bersama United. Terlebih, Van Persie pernah membuat Van Gaal mengubah pikirannya ketika masih melatih Timnas Belanda.
"Dia pernah mengubah pikirannya tentang saya sebelumnya. Ketika dia melatih Belanda, dia katakan saya adalah striker ketiga, tapi saya memperjuangkan tempat dan menjadi nomor satu serta menjadi kapten," tuturnya.
"Tapi, ketika saya kembali dari liburan, saya bahkan tak bisa memperjuangkan tempat saya di tim. Dia mengirim saya ke lapangan dua, saya pemain yang matang dan tidak bodoh. Saya juga tak marah dan emosi," ungkapnya.
Van Persie menjelaskan bahwa dia sebelumnya mengenal Van Gaal ketika melatih Timnas Belanda. Dan menurut pemain berusia 31 tahun ini, Van Gaal adalah sosok yang berbeda ketika melatih klub dan Timnas. (Win/Rjd)
Advertisement