Ronaldo dan Pengkhianat Barcelona Hadiri Pilpres Barca

Liputan6.com, Jakarta - Kejadian unik terjadi dalam proses pemungutan suara presiden baru Barcelona, Sabtu 17 Juli 2015 atau Minggu dini hari WIB. Seorang pria bertingkah nyeleneh mengenakan jersey Real Madrid bernomor punggung 10 bernama Luis Figo.

Sontak ulah pemilik suara itu menjadi pusat perhatian. Dilansir dari Marca, pria itu kemudian menjadi pusat perhatian. Wartawan yang meliput mengarahkan bidikan kamera pada pria tersebut.

A Barcelona fan voting for the next club president in Figo's Real Madrid jersey. pic.twitter.com/NojRtBK1Hi

— SocialRMadrid (@SocialRMadrid) July 18, 2015

Menurut Marca, pria tersebut tidak memiliki rasa bersalah mengenakan kostum sang rival bernama dan nomor punggung musuh satu Camp Nou. Dengan tenang, dia tampak melakukan registrasi di meja panitia. Demikian foto yang dilansir media terbitan Madrid, Marca.

Seperti diketahu, keputusan Figo hengkang dari Barcelona dan menyebrang ke Real Madrid masih belum diterima pendukung Barcelona. Kepala babi dari pendukung Barcelona yang diarahkan ke Luis Figo menjadi momen tidak terlupakan, betapa suporter Blaugrana benci setengah mati dengan Figo.

Dan terakhir kali, Figo ditolak masuk dalam pertandingan hiburan yang melibatkan pemain legenda Barcelona. "UEFA memberikan informasi berdasarkan permintaan klub, Luis Figo tidak akan mewakilkan Barca di pertandingan antara Legenda di Berlin," tulis akun Twitter resmi Barcelona ketika itu.

Tak hanya Luis Figo, hajatan Barcelona itu juga dihadiri 'bintang Real Madrid lainnya, Cristiano Ronaldo'.

Un homme avec le maillot du Real Madrid floqué Ronaldo lors de l'élection présidentielle du Barca. #BienJoue pic.twitter.com/GEfxiOze0t

— Cristiano Ronaldo (@Ronaldo_France) July 18, 2015

Layaknya masuk ke kandang macan, tindakan pria yang diketahui bernama David Moreta amat berani, sekaligus nekat mengingat Madrid dan Figo sangat dibenci oleh fans Barcelona. Tapi mau tak mau hal tersebut harus dilakoni sebagai syarat yang diberikan oleh rekan-rekannya sesama pendukung Barcelona sebelum menikah dalam waktu dekat.

"Permisi, saya harus datang ke sini dan memberikan suara dengan memakai kostum Madrid. Ini sungguh membuat saya tak nyaman, kaya Moreta dikutip Sport.

Tapi yang pasti, Josep Maria Bartomeu terpilih menjadi orang nomor satu di Barcelona mendapatkan 54,63 persen suara. Sedangkan Laporta hanya memperoleh 33.03%. Total ada 47.270 suara yang mengikuti pemilihan presiden Barcelona. (Oleh: Rama Dani)