Sukses

Sifat Buruk Bos Madrid Terungkap: Benci Pemain Kulit Hitam

Eto'o dan Makelele menjadi korban Perez yang tidak menyukai pemain berkulit hitam.

Liputan6.com, Madrid - Agen Iker Casillas, Santos Marquez, membuat pernyataan mengejutkan mengenai presiden Real Madrid, Florentino Perez. Marquez menuding Perez kerap melakukan diskriminasi terhadap pemain berkulit hitam.

Marquez mencontohnya dua pemain yang mengalami diskriminasi karena warna kulit adalah gelandang Claude Makelele dan striker Samuel Eto'o. Keduanya dibuang dari Santiago Bernabeu hanya karena berkulit hitam.

Makelele dijual Perez ke Chelsea pada tahun 2003. Sejak kepergian Makelele, Madrid kesulitan mendapatkan gelandang bertahan yang hebat.

Sedangkan Eto'o hanya sempat tiga kali memperkuat Madrid. Pria Kamerun itu dilepas ke Real Mallorca sebelum akhirnya malah bersinar bersama rival abadi Los Blancos, Barcelona.

"Ini tentang Makelele, karena kurangnya rasa hormat. Florentino tidak suka pemain kulit hitam, dia bukan rasis, tapi dia tidak menyukai mereka," kata Marquez kepada AS.

"Saya juga berjuang dengannya tentang Eto'o. Samuel sehebat Galactico seperti Luis Figo. Dia pergi karena warna kulitnya," lanjut Marquez.

Lanjut ke halaman berikutnya

 


2 dari 2 halaman

Alasan Perez Depak Del Bosque

Marquez juga menuduh Perez kerap memberikan perlakukan istimewa kepada pemain favoritnya dan menekan pelatih untuk terus memainkan pemain seperti Gareth Bale dan Karim Benzema.

"Skuat tahu siapa (favorit Perez) dan begitu juga pelatih. Satu-satunya bentrokan dia dengan Carlo Ancelotti soal Bale. Dia pikir Bale yang terbaik di dunia. Dia tidak tahu bagaimana mengurus pemenang Ballon d'Or (Cristiano Ronaldo) yang dia sudah miliki di skuat. Bale akan bermain dimana pun dia suka."

"Lainnya adalah Benzema. Dia menyingkirkan Gonzalo Higuain, Angel di Maria, dan Vicente De Bosque. Tidak satu pun dari mereka yang buruk. Del Bosque memenangkan semuanya tapi apa yang terjadi padanya adalah apa yang terjadi padaku. Floretino membawa pria tampan (Carlos Queiroz) yang hampir menghancurkan tim," tegas Marquez. (Tho/Jnp)