Liputan6.com, Sevilla - Gelandang Belanda, Rafael van der Vaart, mengaku sangat menyesal meninggalkan Tottenham Hotspur pada 2012 lalu. Padahal saat itu Van der Vaart tengah menikmati permainannya bersama Spurs.
Kehadiran Andre Villas Boas di White Hart Lane, menjadi penyebab utama Van der Vaart meninggalkan Spurs. Pasalnya ia tidak masuk dalam skema Villas Boas dan kerap menjadi cadangan.
"Meninggalkan Spurs merupakan keputusan terbodoh saya. Saya sangat menyesalinya karena itu adalah dua tahun terbaik dalam karier sepak bola saya," ujar Van der Vaart seperti dilansir 90min (23/7).
Van der Vaart bermain bagi Tottenham Hotspur pada tahun 2010 hingga 2012. Meski tidak memenangkan gelar apapun bagi Spurs, ia sukses menjadi salah satu gelandang berbahaya di Liga Premier.
"Ketika Anda melihat Spurs, tim itu memiliki Gareth Bale, Luka Modric, saya, dan Aaron Lennon, itu adalah tim yang luar biasa," cerita pria 34 tahun tersebut.
"Saya pikir setiap laga yang kami mainkan, kami bermain sangat baik. Kami memainkan penguasaan bola dan bermain dengan gembira." (Jnp/Tho)
Baca juga:
Advertisement
Gelandang Inggris Ini Tolak Madrid, tapi Dikhianati Chelsea