Liputan6.com, Jakarta - Publik pecinta sepak bola Indonesia bakal kedatangan raksasa Serie A, AS Roma pada Jumat (24/7) besok. Roma yang baru menyelesaikan laga pra-musim International Champions Cup hadir untuk memainkan pertandingan internal bertajuk AS Roma Day 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Namun, dalam pertandingan yang digelar Sabtu (25/7) pukul 19.00 WIB malam itu para suporter yang hadir di stadion tak diizinkan membawa terompet maupun drum. Seperti yag tertera dalam akun Twitter Roma Club Indonesia (RCI), kelompok suporter AS Roma di tanah air.
25 Juli 2015: #GBKTanpaTerompet #GBKTanpaDrum #ASRomaDay2015 pic.twitter.com/TyixkhK8xS
— Roma Club Indonesia (@RomaIndonesia) July 22, 2015
Advertisement
Pihak promotor yang mendatangkan I Lupi ke Indonesia, Nine Sport, lewat CEO-nya Arif Wicaksono mengonfirmasi tentang aturan dalam pertandingan tersebut. Menurut Arif, aturan tersebut murni inisiatif dari fans Roma, bukan permintaan klub kepadanya.
"Kami tidak tahu tentang larangan itu. Mungkin itu inisiatif dari romanisti (sebutan fans) sebagai bentuk dukungan selain menyanyikan chant di stadion," kata Arif kepada Liputan6.com pada Kamis (24/7) sore.
Selain itu, Arif menegaskan meski Roma hadir tanpa melawan tim lokal, pertandingan tersebut harus bebas suar atau red flare. "Kalau red flare memang tidak diizinkan," pungkasnya.
Sebanyak 36 pemain Roma bakal dibagi menjadi dua tim, yaitu Red Team dengan ikon artis Indonesia, Julie Estelle, serta White Team yang dimotori Julia Perez. Keduanya bakal bentrok dalam internal game berdurasi 2x35 menit. Arif optimistis pertandingan berjalan lancar dan sesuai rencana, terlepas dari sanksi FIFA yang berlaku di Indonesia. (Jnp/Tho)
Baca Juga:
Benitez: Ramos 100 Persen Bertahan di Madrid