5 Pembelian Terburuk Chelsea di Era Abramovich

Chelsea membeli Shevechenko dari AC Milan dengan harga 30,8 juta pound tahun 2006. Saat itu dia memecahkan rekor transfer di Inggris.

Sayang Sheva datang ke Chelsea dengan kondisi fisik yang mulai menurun karena usianya sudah 29 tahun. Ia hanya mencetak 22 gol dari 77 laga di semua kompetisi. Bahkan ia sempat dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2008/09.

Chelsea membeli Wright-Phillips dengan harga 21 juta pound dari Manchester City tahun 2005. Namun performa Wright-Phillips menurun jauh ketimbang saat membela City.

Selama tiga tahun, ia hanya bermain dalam 124 laga di semua kompetisi. Ironisnya ia lebih banyak turun sebagai pemain cadangan daripada menjadi starter. Akhirnya ia dikembalikan ke City tahun 2008 dengan biaya 8,5 juta pound saja.

Mutu direkrut dari Parma tahun 2003 dengan dana mencapai 15,8 juta pound. Tapi bukan karena prestasinya ia menjadi salah satu pemain yang dikenang di Stamford Bridge.

Melainkan karena ia terbukti memakai kokain setahun kemudian. Ia hanya mencetak 10 gol dari 36 laga di semua kompetisi dan sempat bermasalah hukum dengan Chelsea sebelum pindah ke Juventus.

Chelsea tidak sedikit mengeluarkan uang untuk mendatangkan Zhirkov. Mereka merogoh kocek hingga 18 juta pound dan menjadikan Zhirkov pemain termahal Rusia pada tahun 2009.

Zhirkov sebenarnya bermain bagus di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Namun dia hanya menjadi pemain pelapis bagi Ashley Cole di posisi bek kiri. Beruntung Chelsea bisa menjualnya dengan harga 13,2 juta pound ke Anzhi dua tahun kemudian.

Dan pembelian terburuk di era Abramovich adalah Fernando Torres. Menjadi bomber di Liverpool, Torres justru mandul di Stamford Bridge.

Dibeli dengan harga 50 juta pound, Torres hanya mampu mencetak 45 gol dari 172 laga di semua kompetisi. Bahkan ia sempat dipinjamkan ke AC Milan dan Atletico Madrid.