Liputan6.com, New Jersey - Tuan rumah New York Red Bulls akan menjamu klub Portugal, Benfica, di lanjutan International Champions Cup 2015, Senin (27/7/2015) di Red Bull Arena, New Jersey. Laga ini menjadi ajang pembuktian performa Red Bulls yang sesungguhnya, mengingat mereka baru saja mengalahkan juara Liga Premier, Chelsea pada pertemuan sebelumnya.
Pada laga ini kemungkinan Red Bulls tidak akan mengubah formasinya. Trio Marius Obekop, Daniel Bedoya, dan Christopher Tsonis akan memulai laga sebagai juru gedor.
Namun, justru yang memiliki daya ledak berbahaya adalah gelandang muda, Tyler Adams. Ia kemungkinan akan bermain sebagai starter karena memiliki pergerakkan tanpa bola yang sulit dibaca lawan.
Sebagai gelandang penyeimbang, Sean Davis, sangat piawai dalam mengatur ritme serangan. Bahkan saat menghadapi Chelsea, ia berhasil menyumbangkan dua gol.
Kubu Benfica sebenarnya dapat mengandalkan rekrutan barunya, Adel Taraabt, namun sang pelatih tampaknya ingin menerapkan skema permainan dengan Jonas Oliveira di depan. Ia akan ditopang oleh gelandang Argentina, Nicolas Gaitan.
Permainan Benfica terbukti belum efektif dalam dua pertandingan ICC. Mereka belum mengemas satu poin pun dari dua laga tersebut.
Menghadapi New York Red Bulls yang sedang dalam performa menanjak, Benfica wajib memecah irama permainan lini tengah Red Bulls. Jika berhasil, maka kemenangan tipis 1-0 Benfica atas New York Red Bulls mungkin terjadi.(Ton/Ian)
Red Bulls vs Benfica: Ambisi Tuan Rumah Jaga Muka Tamu Eropa
Red Bulls mampu mengalahkan juara Liga Premier, Chelsea, pada pertemuan sebelumnya.
Advertisement