Liputan6.com, Milan - Masa lalu Carlos Bacca sebelum menjadi pesepakbola sukses terbilang cukup sulit. Bahkan, bomber anyar AC Milan itu sempat merasakan pekerjaan sebagai seorang kondektur bus di negeri asalnya, Kolombia.
Namun, Bacca tampaknya tak senang dengan pemberitaan di media-media terkait masa lalunya. Apalagi, sejumlah media online menyebut bahwa dia pernah berjualan ikan dan menjadi pedagang lain, tapi hal ini membuat Bacca kesal.
Baca Juga
"Di internet banyak cerita omong kosong tentang masa kecil saya," tegas Bacca, seperti dilansir Football Italia.
Advertisement
"Ada yang menceritakan bahwa saya biasa membantu orang tua saya menjual ikan di mana itu tidak benar. Yang lain bilang bahwa kakeknya saya pernah mengubah nama keluarga saya, dan itu juga tidak benar," sambung pemain berusia 28 tahun ini.Â
Lanjut ke halaman berikutnya>>>
Â
2
Menurut pemain yang dibeli Milan dari Sevilla ini, dia memang kerap membantu orang tuanya mencari uang dengan bekerja. Namun, mimpinya tetap menjadi pemain sepakbola sukses dan dia bersyukur cita-citanya itu saat ini terwujud.
"Yang benar adalah, saya harus bekerja untuk membantu keluarga dan saya bermimpi sebagai pemain sepakbola. Benar bahwa saya percaya Tuhan dan banyak berdoa setiap hari," tutur Bacca.
Milan memboyong Bacca dari Sevilla dengan banderol yang diyakini mencapai 30 juta euro pada musim panas ini. Selama memperkuat Sevilla, Bacca telah mencetak 34 gol dari 71 penampilannya di berbagai kompetisi. (Win/Rjd)
Baca juga:
6 Pemain yang Nyaris Gabung Manchester United
Lewat Alvin, The Jakmania Bongkar Kebohongan Persija
Advertisement