Liputan6.com, Jakarta Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah menggelar pengundian pertandingan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 (TOTAL BWF World Championships 2015). Pengundian yang dihadiri Presiden BWF Poul-Erik Hoyer itu dilakukan di Museum Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015) siang WIB, dan dihadiri Presiden BWF Poul-Erik Hoyer.
Kejuaraan yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus mendatang, ini di mulai dengan babak 64 besar. Selanjutnya, 32 besar, 16 besar, perempat final, semifinal, dan final.
Indonesia menempatkan 16 wakilnya di lima nomor, yaitu dua tunggal putra, dua tunggal putri, empat ganda putra, empat ganda putri, dan empat ganda campuran. Dari ke-16 wakil tersebut, delapan di antaranya mendapat bye sehingga langsung lolos ke babak 32 besar.
Advertisement
Di ganda putra, yang mendapat bye pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi. Di ganda putri, hanya Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Sementara di ganda campuran yang langsung ke babak 32 besar adalah Riky Widianto/Puspita Richi Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara di tunggal putri ada Maria Febe Kusumastuti.
Â
Indonesia Targetkan Dua Gelar
Indonesia masih mengandalkan nomor ganda putra dan ganda campuran untuk merebut gelar di kejuaraan yang digelar setiap tahun ini sejak 2005 lalu. Di ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih menjadi andalan. Sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran. Kedua pasangan tersebut pernah menjadi Juara Dunia saat turnamen digelar di Guangzhou, Tiongkok, 2013.
"Menurut saya hasil draw sudah cukup baik, tidak cuma di ganda putra, ganda campuran juga, dua nomor ini memang andalan Indonesia untuk meraih gelar juara. Para unggulan kita juga cukup baik jalannya di babak-babak awal," kata Kasubid Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagdja.
Â
Indonesia juga mempunyai kans melalui ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Pasangan ini baru saja juara di Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015, pekan lalu. "Namun, pelatih mereka hanya menargetkan semifinal," ucap Ricky. (Bog/Ary)
Baca Juga:
Advertisement