Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic telah kembali ke Indonesia, usai mengisi kekosongan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Serbia dan Montenegro, serta Hong Kong. Rencana bergulirnya ISL musim baru yang ditegaskan oleh PT Liga Indonesia dapat sambutan antusias dari Dejan.
Namun, Dejan mengatakan belum mengetahui serta tak akan ambil pusing bila dirinya dicopot dari kursi kepelatihan PBR. Maklum, sejak berganti nama dari Pelita Bandung Raya, belum ada satupun laga yang dipimpin pelatih asal Serbia tersebut.
"Saya belum tahu. Katanya liga mau mulai bulan September atau Oktober, tapi belum ada yang ajak bicara saya," kata Dejan kepada Liputan6.com pada Rabu (29/7) siang. Saat ini, dia beserta keluarganya masih menikmati liburan di Surabaya, Jawa Timur, sambil mempersiapkan diri untuk ujian akhir meraih lisensi pelatih pro dari UEFA.
UEFA Pro License, kursus kepelatihan yang diambil Dejan, diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak bola Montenegro (FSCG). "Selama ini saya tidak melatih klub. Saya sedang belajar untuk ujian mendapatkan lisensi. Ini levelnya paling tinggi di dunia," kata mantan pemain Red Star Belgrade tersebut.
Menurutnya, kekosongan liga juga harus disyukuri pula karena membuatnya punya kesempatan belajar lagi. "Kalau PBR mau saya jadi pelatih, saya siap. Ayo kita bicarakan kontrak lagi, tapi kalau tidak ya diputus," pungkasnya. (Tho/Ary)
Dejan Antonic Tetap Setia dengan PBR, Tapi...
Dejan sedang mempersiapkan diri untuk ujian akhir meraih lisensi pelatih pro dari UEFA.
Advertisement