Sukses

Kibarkan Bendera Putih, Barcelona Pasrah Dihukum UEFA

Barcelona tidak akan melakukan banding terhadap hukuman UEFA berupa denda sebesar 30 ribu euro, atau senilai dengan Rp 490 juta

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona mengibarkan bendera putih alias menyerah. Mereka tidak akan melakukan banding terhadap hukuman UEFA berupa denda sebesar 30 ribu euro, atau senilai dengan Rp 490 juta.

Tim besutan Luis Enrique itu mendapat hukuman tersebut akibat ulah fansnya yang mengibarkan bendera pro kemerdekaan Katalan di Berlin saat berlangsungnya final Liga Champions 2015.

Xavi Hernandez didampingi oleh Luis Enrique bersama pemain Barcelona lainnya mengangkat trofi juara final Liga Champions. (REUTERS / Michael Dald)

"Klub menyadari hukuman yang datang dari UEFA. Untuk mencegah sanksi yang akan ditimbulkan di masa depan klub tidak akan mengajukan banding atas hukuman tersebut," bunyi pernyataan resmi Los Blaugrana (sebutan Barcelona), dikutip dari Football Espana.

Meski tidak melakukan banding, Barcelona cukup kesal dengan UEFA yang memberikan batasan kepada fans mengenai kreativitas dalam mendukung tim kesayangannya.

Benturan keras antara Luis Suarez (kanan) dengan Stephan Lichtsteiner di laga final Liga Champions 2014-2015 di Olympiastadion, Berlin, Minggu (7/6/2015). Barcelona keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1. (AFP Photo/Patrik Stollarz)

"Meski klub telah mengatakan kepada UEFA keberatan atas hukuman tersebut dengan alasan kebebasan berekspresi dari anggota dan fans," sambung klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut.

"Klub bakal mengajukan ulasan mengenai pembatalan hukuman seperti itu di masa depan karena dianggap tidak adil. Kami akan berjuang untuk fans dengan cara yang tepat," tutup pernyataan itu. (Cak/Win)

Baca juga:

Intip Kehebatan Penggawa Baru Bayern Muenchen di Sini!

Melebihi Harapan, Inilah Penampakan Jersey MU 2015-16

Real Madrid Tunggu Kiper Ketiga, Siapa Dia?

Balapan di Eropa, Rio Haryanto Sempat Keracunan Makanan