Sukses

Kasus Sepak Bola Gajah, Komdis Belum Panggil Manajer PSS

Komisi Disiplin berencana memanggil empat pemain PSS Sleman.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus sepak bola gajah yang terjadi pada laga Divisi Utama yang mempertemukan PSS Sleman dan PSIS Semarang memasuki babak baru. Seperti dikabarkan sebelumnya, empat mantan pemain PSS membeberkan skenario laga yang diwarnai hujan gol bunuh diri tersebut.

Menindaklanjuti hal itu, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Yulianto, akan memanggil keempat pemain itu pada Kamis, 6 Agustus 2015. Meski demikian, sang manajer PSS, Supardjiono, yang dituding sebagai dalang pengaturan skor itu, belum dipanggil.

"Kemarin (Senin) kita koordinasi sama teman-teman di Komdis, ya kami memutuskan untuk mendalami kasus ini dengan cara memanggil keempat pemain itu pada Kamis nanti," ujar Yulianto saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/8).

Empat pemain yang telah membeberkan skenario sepak bola gajah itu adalah, Monieaga Bagus, Ridwan Awaludin, Satrio Aji, dan Ronald (nama samaran). Menurut penuturan mereka, manajer PSS Sleman meminta timnya mengalah karena tidak ingin berhadapan dengan Pusamania Borneo FC di laga selanjutnya.

"Kami tidak ingin buru-buru karena niat kami kan memperbaiki, tapi kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik," tambah Yulianto "Jika terbukti melanggar, siapapun, bisa kena skorsing, mungkin saja seumur hidup jika pelanggaran itu bersifat masif." (Ton/Ary)

Baca Juga:
Begini Skenario Manajer PSS Hindari Sanksi Sepak Bola Gajah
Manajer PSS Bantah Jadi Dalang Sepak Bola Gajah
Terkuak, Manajer PSS yang Instruksikan Sepak Bola Gajah