Liputan6.com, Bandung - PSSI berencana menggelar laga bertajuk Piala Proklamasi pada 15 Agustus 2015 antara juara ISL 2014, Persib Bandung melawan juara Inter Island Cup 2014, Arema Cronous.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menilai Piala Proklamasi kurang ideal mengingat tanggal 11 Agustus, Persib akan menghadapi lawan yang sama.
"Sebetulnya agak kurang menguntungkan bertemu dalam kurun waktu 5 hari untuk 2 pertandingan dengan lawan yang sama walaupun ini sebetulnya logis," katanya di Bandung, Selasa (4/8/2015).
Advertisement
Disinggung soal agenda yang bersamaan dengan recana uji coba di Semarang atau Bali pada tanggal 15, Djadjang menjelaskan bila belum mengetahui secara rinci. Namun pria yang akrab disapa Djanur ini menegaskan bila segala keputusan ada ditangan manajemen dan dirinya sebagai pelatih menjalankan segala intruksi dari manajemen.
Sejauh ini, sang arsitek masih menunggu kabar dari manajemen karena di tanggal 15 nanti Persib dijadwalkan bertemua dengan Bali United. "Jadi saya perlu diskusi dulu dengan menejemen mana yang akan kami ambil."
"Sebagai pelatih saya patuh keputusan menejemen walaupun dalam mengambil keputusan saya selalu dilibatkan," dia mengakhiri.
Sebelumnya, manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku keberatan melihat jadwal pertandingan yang berdekatan. "Kami sekarang (Persib) sedang melakukan persiapan melawan Arema tanggal 11. Kenapa harus ada Piala Proklamasi ditanggal 15? Itu terlalu mepet."
Menurut Umuh, sebaiknya PSSI tidak menggelar event. Lebih arif kalau PSSI merampungkan persiapa Liga Indonesia dan menjalankan Piala Presiden."Kalau persiapan semuanya sudah matang barus konsentrasi ke agenda lain."