Liputan6.com, Milan - AC Milan telah memutuskan untuk menunda rencana pembangunan stadion di area Portello, bersebelahan dengan museum klub dan toko pernak-pernik di Casa Milan. Casa Milan adalah kantor pusat baru Rossoneri yang dibangun tahun lalu di bawah kepemimpinan direktur klub Barbara Berlusconi.
Sejatinya Milan sudah mendapat izin untuk mengembangkan lahan di Portello, sejak 7 Juli lalu. Namun, klub Merah-Hitam ini tampaknya mempertimbangkan kembali rencana asli mereka.
Dikutip dari Il Corriere della Sera, presiden Fondazione Fiera (pemilik lahan) Benito Benedini menerima surat dari Barbara, yang mengkritik biaya sewa lahan yang bakal dibangun stadion multifungsi itu.
Fininvest, perusahaan milik Berlusconi selaku investor Milan dalam proyek ini, menganggap daerah sekitar Fiera terlalu mahal. Oleh karena itu, berdasarkan evaluasi mereka mencoba mencari alternatif yang lebih murah.
Ada satu daerah yang menjadi kandidat sebagai alternatif untuk pembangunan stadion pengganti San Siro itu, yakni bekas pabrik baja Falck, di Sesto San Giovanni.
Meski masih dalam satu provinsi Milan, bila letaknya berjauhan dengan Casa Milan dikhawatirkan tidak disukai fans dan pengunjung.
Sekedar diketahui, stadion baru yang belum diberi nama ini menggandeng ARUP sebagai perusahaan kontraktor ternama dunia, yang pernah mengerjakan stadion Allianz Arena milik Bayern Muenchen serta stadion Bird Nest di Beijing. (Jnp/Ary)
Baca Juga
Advertisement
Prediksi: Chelsea Favorit Juara, MU Tertahan di 4 Besar
FA Terapkan Aturan Baru Offside, Waspada MU
Ketika Ronaldo Jadi 'Gelandangan' di Pusat Kota Madrid
6 Pemain Era Ferguson yang Dibuang Van Gaal
Aksi Wonderkid Indonesia Andri Syahputra 2 Kali Bobol Gawang PSG!