Terkendala Bahasa Jerman, Guardiola Dihujani Kritik

Liputan6.com, Jakarta - Pep Guardiola menjadi sorotan jelang kompetisi Bundesliga bergulir. Dia dinilai belum maksimal melakukan pembenahan di Bayern Muenchen.

Indikasinya adalah kegagalan The Bavarian pada ajang Piala Super Jerman kemarin. Mereka kalah dari VfL Wolfsburg melalui drama adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang 1-1.

Ironisnya, bagi Guardiola itu adalah kali ketiga dia merasakan sakitnnya menjadi pecundang. Dan apesnya, catatan buruk tersebut malah membuatnya dihujani kritik.

Media Jerman, Bild mensinyalir ada yang tidak beres dengan Guardiola. Diduga kuat itu menyangkut kemampuannya berkomunikasi dengan pemain.

Sudah lebih dua tahun di Jerman, namun pria asal Spanyol tersebut masih belum terlalu menguasai bahasanya. Masalah pun semakin pelik menengok fakta bahwa skuad Muenchen banyak dihuni oleh bakat-bakat lokal.

Dalam salah satu artikelnya Bild menyindir Guardiola dengan menulis judul, "Apakah pemain Muenchen paham apa yang dikatakan pelatihnya".

Dalam tulisan tersebut dibahas bagaimana kapten Phillip Lahm dan Thomas Muller harus beberapa kali bolak-balik mendekat ke bangku cadangan di partai kontra Wolfsburg untuk bisa mendengar dengan jelas sekaligus memahami instruksi dari pelatihnya itu. Padahal jika fasih berbahasa Jerman, Guardiola hanya cukup berteriak kepada mereka dari pinggir lapangan. (Ary/Tho)

Baca Juga:
Lewandowski Antar Bayern Raih Audi Cup 2015
Rooney: Musim Ini MU Pasti Juara!
Kekasih Bocorkan Masa Depan De Gea Bersama MU