8 Pemain Debutan di Liga Premier Inggris 2015-16

Manajer Louis van Gaal menarik anak didiknya di Timnas Belanda, Memphis Depay. Dia didatangkan dari PSV Eindhoven dengan status sebagai top skorer di Eredivisie musim 2014-15.

Sebagai seorang winger, Depay berhasil mencetak 22 gol dari 30 penampilan di Liga Belanda. Pria berusia 21 tahun itu menciptakan 60 peluang, 5 di antaranya berhasil menjadi gol.

Statistik juga membuktikan, Depay berhasil melewati lawan dengan cara menggiring bola sebanyak 80 kali dari 148 percobaan. Itu artinya, persentase kesuksesan Depay dalam menggiring bola sebesar 54 persen.

Selain berhasil menjadi top skorer, Depay juga mempersembahkan gelar Eredivisie untuk PSV.

Tidak betah menjadi cadangan di Juventus, Angelo Ogbonna memilih hengkang ke Liga Premier Inggris. Dia bergabung dengan West Ham United.

Pada musim lalu, mantan bek tengah Torino tersebut tampil di Serie A sebanyak 25 kali. Ogbonna melakukan 96 clearances, 32 intersep dan 13 blok di lini pertahanan Juventus.

Dengan tinggi 191 cm, Ogbonna sangat tangguh dalam duel udara. Dia memenangkan 41 duel udara dengan lawan dari 63 pertarungan.

Didatangkan dari Torino, Matteo Darmian diharapkan bisa menjadi pelapis bek kanan MU, Antonio Valencia. Darmian merupakan bek kanan terbaik Timnas Italia.

Statistik membuktikan, pada musim lalu, dia sukses menciptakan 39 peluang dan mencetak 2 gol dari 33 penampilan di Serie A.

Dari segi pertahanan, bek berusia 25 tahun tersebut melakukan 79 clearance, 4 blok dan 44 intersep. Dia juga tangguh dalam duel udara. Dengan postur 182 cm, Darmian memenangkan 24 duel udara dari 42 percobaan dengan tingkat keberhasilan sebesar 57 persen.

Mengikuti jejak rekannya di PSV yang bergabung dengan MU, Memphis Depay, Georginio Wijnaldum juga mencoba peruntungannya di Liga Premier Inggris. Wijnaldum bergabung dengan Newcastle United.

Gelandang serang Timnas Belanda itu berhasil mencetak 14 gol dan menciptakan 41 peluang dari 33 penampilan di Eredivisie 2014-15 bersama PSV.

Memiliki kecepatan menjadi keunggulan Wijnaldum dalam mengalahkan lawan. Buktinya, dia berhasil menggiring bola sebanyak 63 kali untuk mengalahkan lawan dari 81 percobaan. Tingkat keberhasilannya sangat besar, yakni 78 persen.

Lagi-lagi Van Gaal merekrut pemain yang pernah diasuhnya ke dalam skuat MU. Pemain yang dimaksud adalah mantan anak asuhnya di AZ Alkmaar, yakni Sergio Romero.

Musim lalu, kiper Timnas Argentina itu memperkuat Sampdoria. Dia mencetak 1 clean sheet dan melakukan 27 penyelamatan dari 10 penampilan di Serie A.

Di Serie A, dia kebobolan 12 gol. Statistik membuktikan, Romero mudah kebobolan dengan tim yang mengandalkan permainan terbuka. Kiper berusia 28 tahun tersebut kebobolan 5 gol dari permainan terbuka.

Pada bursa transfer musim panas ini, Liverpool mendatangkan pemain paling kreatif Hoffenheim, Roberto Firmino. Pemain Timnas Brasil itu mencetak 69 peluang di Bundesliga pada musim lalu.

Firmino juga berhasil mencetak tujuh gol dari 33 penampilan bersama Hoffenheim. Firmino sangat tangguh dalam menggiring bola.

Buktinya, dia berhasil menggiring bola sebanyak 140 kali untuk melewati lawan dari 246 percobaan. Tingkat keberhasilannya sebesar 57 persen.

Sama halnya seperti Depay, Van Gaal merekrut mantan anak asuhnya di Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger. Gelandang Timnas Jerman itu datang dengan status juara Piala Dunia 2014 dan Bundesliga 2015 bersama Bayern Muenchen.

Musim lalu, legenda Muenchen itu lebih banyak mengalami cedera. Namun penampilannya bersama tim besutan Pep Guardiola tidak terlalu mengecewakan.

Schweinsteiger berhasil mencetak 5 gol dan menciptakan 30 peluang dari 20 penampilan di Bundesliga musim lalu.

Pria berusia 31 tahun tersebut melepaskan 1040 umpan pendek, 29 umpan sundulan dan 67 umpan panjang dengan tingkat keberhasilan sebesar 88 persen.

Kehilangan Morgan Schneiderlin yang bergabung dengan MU, Southampton mendatangkan gelandang Feyenoord, Jordy Clasie pada bursa transfer musim panas lalu.

Bersama Feyenoord, Clasie mencetak dua gol dan 40 peluang dari 32 penampilan di Eredivisie pada musim lalu. Sebagai seorang gelandang, Clasie sangat piawai menjadi motor serangan.

Buktinya, dia melepaskan 1434 umpan pendek, 183 umpan panjang dan 75 umpan sundulan dengan tingkat keberhasilan sebesar 83 persen.