Liputan6.com, Manchester - Manchester United era Louis van Gaal sama halnya makanan cepat saji, seperti bakso, mie instan hingga siomay yang hanya bisa membuat perut keyang dalam beberapa jam saja.
Dua musim bersama Setan Merah (sebutan MU), Van Gaal sudah menghabiskan 230 juta pound, atau setara dengan Rp 4,8 triliun untuk belanja pemain berlabel bintang.
Pada musim 2014-15, Van Gaal mendatangkan enam pemain baru di Old Trafford Stadium, yakni Ander Herrera, Daley Blind, Marcos Rojo, Luke Shaw, Angel Di Maria dan Radamel Falcao. Dua nama terakhir yang disebutkan sudah tidak ada dalam skuat MU karena performanya tidak memuaskan.
Advertisement
Dengan mendatangkan enam pemain berlabel bintang di tahun pertamanya, MU era Van Gaal diyakini bisa memenangkan gelar Liga Premier Inggris. Namun faktanya, Setan Merah hanya finis di posisi keempat dan gagal meraih trofi.
Ya, tahun pertama Van Gaal di Old Trafford seperti makanan cepat saji. Menjanjikan kesenangan sesaat saja.
Tentu kondisi MU saat ini berbanding terbalik dengan era kepemimpinan manajer legendaris Sir Alex Ferguson yang lebih mengutamakan merekrut pemain muda untuk membuat tim terhebat Eropa, bahkan dunia. Van Gaal lebih suka cara yang instan.
Van Gaal telah menghapus filosofi yang sudah diterapkan sejak lama oleh manajemen MU, yakni mengutamakan dan mengasuh pemain muda untuk menjadi seorang bintang.
Tahun Kedua Van Gaal
Di bursa transfer musim panas ini, atau tahun kedua manajer asal Belanda itu menjadi arsitek Setan Merah, Old Trafford kedatangan lima pemain baru, yakni Morgan Schneiderlin, Bastian Schweinsteiger, Sergio Romero, Matteo Darmian dan Memphis Depay.
Tahun keduanya, setelah melihat performa dan atmosfer di Liga Premier Inggris, Van Gaal optimistis bisa meraih gelar. Keyakinan tersebut juga dirasakan oleh sang kapten, Wayne Rooney.
Berbeda dari tahun pertamanya, manajer berusia 63 tahun tersebut bakal menerapkan formasi yang sudah kental dengan skuat Setan Merah, yakni 4-3-3. Musim 2014-15, Van Gaal menerapkan filosofi baru dengan memainkan formasi 3-5-2 yang tidak efektif di Inggris.
Van Gaal sangat yakin dengan formasi 4-3-3 bisa meraih gelar Liga Premier Inggris karena dia memiliki gelandang bermental juara dan penuh pengalaman, Bastian Schweinsteiger. Gelandang Timnas Jerman itu akan silih berganti dengan Michael Carrick mengatur keseimbangan permainan MU.
Tidak hanya Schweinsteiger saja, Setan Merah juga memiliki pemain muda penuh bakat yang musim lalu menjadi top skorer Liga Belanda, Memphis Depay. Pemain Timnas Belanda itu sangat disukai Van Gaal karena memiliki kecepatan dan bisa bermain di dua posisi, yakni winger dan striker.
Pembuktian pertama Van Gaal yang sudah menghabiskan uang MU hingga Rp 4,8 triliun untuk meraih gelar Liga Premier Inggris akan terjadi pada Sabtu (8/8/2015). MU akan menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford Stadium pada laga pembuka Liga Premier Inggris 2015-16. (Cak/Tho)
Profil Manchester United
Julukan: Setan Merah
Berdiri: 1878
Markas: Old Trafford
Kapasitas Stadion: 75.635 penonton
Manajer: Louis van Gaal
Kapten Tim: Wayne Rooney
Gelar Liga Premier Inggris: 20
Pemain:
Kiper: David De Gea, Sergio Romero, Sam Johnstone
Bek: Luke Shaw, Phil Jones, Marcos Rojo, Jonny Evans, Chris Smalling, Paddy McNair, Tyler Blackett, Matteo Darmian, Guillermo Varela
Tengah: Juan Mata, Adnan Januzaj, Michael Carrick, Daley Blind, Ander Herrera, Ashley Young, Nick Powel, Antonio Valencia, Marouane Fellaini, Jesse Lingard, Andreas Pereira, Sean Goss, Morgan Schneiderlin, Bastian Schweinsteiger.
Penyerang: Wayne Rooney, Javier Hernandez, James Wilson, Memphis Depay
Baca juga:
10 Fakta Liga Premier Inggris 2015-16 (II)
10 Fakta Liga Premier Inggris 2015-16 (I)
Advertisement