Liputan6.com, London - Kamis (6/8/2015) malam WIB, Paris Saint Germain (PSG) akhirnya mengumumkan kedatangan Angel Di Maria secara resmi dari Manchester United. Untuk mendatangkan Di Maria, PSG harus menyerahkan mahar sebesar 46 juta pound, atau setara dengan Rp 966 miliar.
Di Maria memutuskan hengkang dari Old Trafford Stadium karena merasa dirinya akan dijual oleh manajer MU, Louis van Gaal. Selain itu, mantan winger Real Madrid tersebut tidak mau menjadi penghangat bangku cadangan.
Ya, pada musim lalu, pemain Timnas Argentina itu kalah bersaing dengan Ashley Young dan Juan Mata yang lebih banyak mencuri perhatian Van Gaal. Bahkan, Di Maria juga tidak bisa bersaing dengan pemain yang sempat dibenci fans MU, Marouane Fellaini.
Advertisement
Keputusan Di Maria untuk meninggalkan MU tidak membuat Thierry Henry terkejut. Menurut legenda Arsenal tersebut, Di Maria bukan pemain yang disiplin.
"Louis van Gaal menuntut timnya bermain dengan cara tertentu. Ini sangat menuntut dan terstruktur dengan baik. Jika Anda seorang pemain sayap, Anda harus bermain melebar, tidak bisa masuk ke kotak penalti lawan. Anda harus bertahan di posisi," ucap Henry seperti diberitakan Squawka.
Di Maria Pemain Bebas
Henry memahami gaya permainan Van Gaal karena mirip dengan pola yang diterapkan oleh Barcelona. Pria berkebangsaan Prancis itu pernah menjadi pemain Barcelona pada tahun 2007 hingga 2010.
Dalam kasus Di Maria, Henry menjelaskan, mantan pemain Benfica itu tidak disiplin karena dia merupakan seorang pesepak bola yang menuntut kebebasan dalam bermain di lapangan.
"Saya tahu itu karena di Barcelona memiliki cara yang sama, cara Belanda dan cara Barca sangat mirip. Dari apa yang saya ketahui, itulah sebabnya Di Maria sulit untuk beradaptasi karena dia memiliki jiwa yang bebas," ucap Henry.
"Anda harus membiarkannya bermain di posisi yang dia inginkan, seperti itulah yang terjadi di Real Madrid. Di Madrid, kadang-kadang dia bermain di belakang striker, winger kanan atau kiri," tegas pria berusia 37 tahun tersebut.
Musim lalu, Di Maria berhasil mencetak tiga gol dari lima pertandingan pertama MU di Liga Premier Inggris. Namun winger berusia 27 tahun tersebut tidak bisa mencetak gol lagi setelah lima laga awal.
Meskipun kemampuannya diragukan, Di Maria menciptakan 51 peluang, lebih banyak dari pemain MU lainnya. Bahkan, 10 peluang yang diciptakannya berhasil menjadi gol. (Cak/Tho)
Baca juga:
Infografis: Pesta Liga Premier Inggris Dimulai
Ranking FIFA: Indonesia Makin Melorot, Dilewati Timor Leste
Advertisement