Liputan6.com, Bogor - Sebanyak 121 atlet paralayang akan beradu kemampuan di kejuaraan World Paragliding Accuracy Championship (WPAC) 2015 di Gunung Mas, Puncak, Bogor. Dalam lomba yang diadakan selama satu pekan tersebut akan mempertandingkan 3 kategori.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mendapat kesempatan membuka lomba WPAC 2015. Menurut Menpora, lomba paralayang internasional ini bisa dijadikan sebagai ajang pembuktian diri atlet Indonesia untuk berprestasi yang lebih baik.
Selain itu, Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah, harus mampu pula membuktikan sebagai penyelenggara yang baik bagi tamunya. "Kita sambut dan hormati tamu supaya nyaman bertanding disini," kata Menpora, Senin (10/8/2015).
Advertisement
Rencananya, kata Menpora, olahraga paragliding akan dimasukan dalam cabang olahraga pada Asean Games mendatang.
"Tinggal nanti para atlet paragliding yang ada diseluruh Asia bisa mendorong wadah dinegaranya masing-masing untuk bisa masuk ke Asean Games," ujarnya.
Sementara, Ketua Panitia WPAC 2015, Gendon Subandono, mengatakan ada 3 kategori yang dilombakan yakni ketepatan mendarat putra dan putri serta ketepatan mendarat beregu.Â
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan didukung oleh cuaca yang baik pula," pungkasnya.
Ke-19 negara yang berlaga di ajang ini, selain dari kawasan Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Taiwan, serta Indonesia, juga diikuti sejumlah negara di benua Eropa di antaranya Serbia, Rusia, Inggris, Belgia, Republik Ceko dan Lithuania.(Bim/Ian)