Sukses

Angga/Ricky Ungkap Alasan Tersingkir di Perempatfinal

Angga/Ricky harus mengubur mimpi lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Kehilangan fokus di poin-poin genting menjadi alasan pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang gugur di fase delapan besar Kejuaraan Dunia atau TOTAL BWF World Championship 2015, Jumat (14/8) malam WIB.

Angga/Ricky harus kalah 21-17, 14-21, dan 21-18 di Istora Senayan, Jakarta dari Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa peringkat enam dunia asal Jepang. Konsentrasi mereka sedikit buyar ketika laga memasuki akhir dan poin hanya berbeda tipis.

"Kita memang sempat di posisi 18-18, tapi saat poin-poin kritis saya dan Ricky sempat ragu-ragu siapa yang mengambilnya. Ini berpengaruh pada konsentrasi karena sudah di poin kritis," kata Angga dalam jumpa pers usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta.


Lewat kemenangan Endo/Hayakawa, mereka akan bentrok dengan Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Sementara Angga/Ricky berharap bisa menaikkan peringkatnya demi tiket ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

"Mungkin karena kejadian tadi di poin-poin terakhir, tadi kan kulit di tangan saya agak sobek. Ini bukan jadi penghalang, saya tetap fokus. Kami targetkan sudah di peringkat delapan dunia pada akhir tahun untuk masuk Olimpiade," kata Ricky menimpali.

Meski kecewa gagal mendampingi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra, keduanya mengaku tak terbebani. "Kalau dibilang beban, siapapun ingin masuk semifinal. Inilah kemampuan kami yang maksimal," tutur Angga.

"Evaluasinya, konsentrasi di pertandingan selanjutnya," ujar dia. (Ris/Win)

Video Terkini