Sukses

Rossi: Start di Baris Depan Tentukan Gelar Juara Dunia

Baru dua kali, Rossi start dari posisi depan sepanjang musim 2015

Liputan6.com, Brno - Ikon MotoGP, Valentino Rossi mengaku puas bisa start di urutan ketiga dalam balapan di sirkuit Brno, Republik Ceko, Minggu 16 Agustus 2015 waktu setempat.

Menurut Rossi, start di barisan depan ikut membuka jalan agar bisa bersaing ketat dengan dua rival terberat sekaligus juniornya, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Memang, sepanjang perhelatan MotoGP 2015, rider asal Italia itu baru dua kali meraih start di posisi depan.

Pertama, ketika meraih pole-position MotoGP Belanda dan sekarang di MotoGP Ceko. Meski baru dua kali tampil meyakinkan di babak Kualifikasi, nyatanya Rossi tidak terbendung hingga menempati klasemen pertama pembalap MotoGP.

Menurut Rossi, banyak faktor untuk menasbihkan diri menjadi juara dunia. Salah satu terpenting bisa melesat cepat di kualifikasi. "Saya perlu mengambil sebuah langkah besar untuk merebut gelar juara dunia. Karena baru dua kali saya start di depan sepanjang musim ini," ucap Rossi sebagaimana dikutip dari Crash.

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi

Pada Kualifikasi di sirkuit Brno, Republik Ceko, Rossi mencatatkan waktu 1 menit 55,353 detik. Rossi menilai, kinerja di seri ini cukup menjanjikan. Motor dan performa menunjukkan grafik menanjak.

"Saya sebelumnya percaya diri bisa tampil lebih baik serta menemukan level konsentrasi tepat," ucap joki berjuluk The Doctor itu.

Dalam sesi pencarian waktu untuk menentukan posisi start, Rossi menilai motor mampu dipacu sampai batas maksimal. Ini momentum yang sangat menentukan. Sebab, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez tampil sangat cepat sejak awal. "Bila Anda memulai balapan dari belakang, mustahil bersaing dengan mereka berdua."

Melihat klasemen MotoGP, kans Rossi keluar sebagai juara dunia musim ini sangat terbuka lebar. Pembalap asal Italia itu memuncaki klasemen dengan memetik 195 poin. Sedangkan, rekan satu timnya, Jorge Lorenzo berada di peringkat kedua dengan 186 poin.

Melihat jarak poin yang hanya berselisih 9 poin, tentu posis VR46 masih belum aman. Belum lagi ancaman serius dari Marc Marquez yang menempati peringkat ketiga dengan 139 poin. (Rjp/Vid)

Baca Juga:

Seperti Ini Wajah Imut 7 Pelatih Saat Masih Jadi Pemain Bola

Misteri Rp 5 Triliun dan Van Gaal yang Masih Labil

Disebut Pemain Mata Duitan, Muller Malah Tertawakan MU

Akui Kesalahan, Mourinho Malas Minta Maaf kepada Eva