Liputan6.com, Manchester: Manajer Chelsea, Jose Mourinho mencoba untuk tenang usai timnya dibantai Manchester City dengan skor 0-3 di Stadion Etihad,Minggu (16/8/2015). Manajer asal Portugal itu bahkan terkesan ogah mengakui kekalahan dengan menyatakan jika skor 0-3 adalah palsu.
Kok bisa? Ya, itulah komentar Mourinho saat ditanyakan soal kekalahan besar Chelsea. "Di babak kedua semuanya berbeda. Jika 1-0 itu skor yang meragukan di menit ke-70, lalu 3-0 itu skor palsu. Saat skor 1-0, Chelsea masih menjadi tim terbaik di babak kedua," ujarnya seperti dikutip Sky Sports.
"Ya tim terbaik di babak pertama memenangkan pertandingan ini. Tim terbaik di babak kedua tentu saja Chelsea. Kami lalui babak pertama yang sulit, kami tak punya peluang dan kiper kami melakukan penyelamatan yang gemilang."
Mourinho pun kembali menyindir strategi yang diterapkan manajer Manchester City, Manuel Pellegrini. "Keputusan City masukkan Martin Demichelis itu keputusan pintar, sesuatu yang biasanya saya kerap dikritik jika lakukan hal sama," cetus Mourinho.
"Mereka lakukan pergantian pemain karena merasa tidak aman dengan skor 1-0 dan kami lalu kebobolan gol kedua. Jika saja skor 1-1, City bakal kesulitan." Karena kekalahan ini, Chelsea pun terpuruk di peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Inggris dengan 1 poin. (Def/Rjp)