Sukses

Rodgers Usir Balotelli dari Liverpool

Balotelli tak dibutuhkan lagi oleh Rodgers.

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengusir Mario Balotelli dari Anfield. Jika Balotelli ingin bermain, maka bomber asal Italia itu harus mencari klub baru.

Balotelli gabung Liverpool musim lalu. Ia diharapkan jadi pengganti Luis Suarez. Namun, Balotelli mandul dan Rodgers tak percaya lagi kepadanya.

The Reds pun mendatangkan Christian Benteke di bursa transfer ini. Otomatis Balotelli tak dibutuhkan lagi oleh Rodgers.

"Mario tahu situasinya. Tak ada yang perlu ditambahkan. Semua pemain tahu di mana posisi mereka dalam klub ini," kata Rodgers seperti dilansir Mirror.

"Pekerjaan saya adalah untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi tim untuk sukses. Itulah yang selalu saya lakukan. Jadi, saya tidak akan berbicara tentang Mario ketika saya dapat berbicara tentang 25 pemain lain."

"Saya akan selalu memperlakukan pemain dengan hormat dan mencoba untuk memastikan mereka memahami situasinya. Setelah itu mereka bisa memilih."

"Jika mereka benar-benar ingin bermain, saya yakin mereka akan menemukan solusinya. Jika tidak, maka setidaknya mereka tahu posisi mereka di dalam klub," ucap Rodgers.

Selain Balotelli, pemain lain yang ingin dibuang Rodgers adalah Fabio Borini dan Jose Enrique. (Jnp/Ian)

Mario Balotelli (Mirror)

Baca Juga

Eks Kekasih Kuak Skandal Seks Dokter Wanita Chelsea dengan Pemain

Bintang Muenchen Tertarik Gabung MU?

Klasemen Liga Inggris Usai Chelsea Dihajar City

  • Mario Balotelli adalah pemain sepak bola profesional Italia yang bergabung dengan klub Liga Premier Italia dan tim nasional Italia.
    Mario Balotelli adalah pemain sepak bola profesional Italia yang bergabung dengan klub Liga Premier Italia dan tim nasional Italia.

    Mario Balotelli

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Brendan Rodgers