Sukses

Profil AC Milan: Ayo Bangkit Rossoneri!

Empat tahun terakhir, tak satu pun trofi mampir ke San Siro.

Liputan6.com, Milan - Milan Foot-Ball and Cricket Club didirikan pada 16 Desember 1899 oleh Alfred Ormonde Edwards dan Herbert Kilpin. Namun klub ini baru diperkenalkan secara umum dua hari setelahnya lewat sebuah artikel di harian Gazzetta dello Sport. Penggunaan kata Milan, alih-alih Milano dalam ejaan Italia, merepresentasikan klub ini didirikan oleh ekspatriat Inggris.

Tim berjuluk I Rossoneri atau Si Merah-Hitam ini mengganti namanya pada 1945 menjadi Associazione Calcio Milan (AC Milan). Penggantian nama menjadi awal bagi keberuntungan Milan. Pada musim 1950-1951, mereka merayakan Scudetto atau gelar juara liga yang pertama, setelah 44 tahun mengikuti kompetisi domestik.

Pada era itu, lahir generasi emas yang diberi nama 'GreNoLi', yang merupakan singkatan dari trio Swedia Gunnar Gren, Gunnar Nordahl dan Nils Liedholm. Kemenangan besar Milan pada era GreNoLi adalah mengalahkan Juventus dengan skor 7-1 pada 5 Februari 1950.

Gunnar Gren, Gunnar Nordahl dan Nils Liedholm

Tak hanya GreNoLi, pada era 1960-an di bawah asuhan pelatih Nereo Rocco, Milan melahirkan bintang muda Gianni Rivera. Pria yang dijuluki Golden Boy ini ditetapkan sebagai Pemain Terbaik Eropa tahun 1969 karena kontribusinya membawa Si Merah-Hitam menjadi juara di Liga Champions. Kesuksesan terbesar klub ini terjadi di era Presiden Silvio Berlusconi.

Setelah terpuruk ke Serie B akibat skandal perjudian sepak bola yang dikenal dengan Totonero 1980, pada 1986 Milan diubah oleh Berlusconi. Ia menunjuk Arrigo Sacchi sebagai pelatih serta mendatangkan trio Belanda yakni Ruud Gullit, Marco van Basten dan Frank Rijkaard.

Hasilnya, dua Piala 'Kuping Besar' Champions Eropa berturut-turut dibawa pulang ke San Siro. Selain itu, pada musim 1991-1992 Milan meraih Scudetto dengan status tak terkalahkan. Gelar juara liga tersebut adalah yang pertama bagi Fabio Capello setelah ditunjuk menggantikan Sacchi.

AC Milan

Pemain dan pelatih besar lahir, datang dan pergi dari San Siro. Mulai pelatih Carlo Ancelotti, bek legendaris Paolo Maldini, striker subur Andriy Shevchenko, hingga Pemain Terbaik Dunia 2007, Ricardo Kaka. Sampai era kepelatihan Massimiliano Allegri pada 2011, total 18 trofi juara liga berhasil dibawa pulang.

Sayang, empat tahun terakhir, tak satu pun trofi mampir ke San Siro. Eksodus pemain bintang hingga generasi senior Milan seperti Zlatan Ibrahimovich, bek tengah Thiago Silva, Alessandro Nesta, Filippo Inzaghi, dan Genarro Gattuso pada 2012 menjadi salah satu penyebabnya.

AC Milan

Pada pertengahan tahun 2015, pengusaha asal Thailand, Bee Taehaubol sepakat membeli 48 persen saham klub dari Berlusconi. Dia menggelontorkan 500 juta euro atau Rp 7,4 triliun untuk pembenahan pasca rangkaian hasil buruk yang diperoleh dalam beberapa musim terakhir. Diharapkan proyek besar Milan mampu mengangkat prestasi tim agar kembali disegani di Italia dan Eropa. (Jnp/Ary)

AC Milan (REUTERS/Bobby Yip)

Lanjut ke halaman berikut --->

2 dari 2 halaman

Biodata dan Transfer Klub

Nama Klub Associazione Calcio Milan
Berdiri 16 Desember 1899
Markas San Siro (Kapasitas: 80,018)
Pemain Kunci Jemery Menez

Prestasi
18 Serie A
5 Coppa Italia
6 Supercoppa Italia
7 Piala/Liga Champions
5 Piala Super Eropa
3 Piala Interkontinental
2 Piala Winner
1 Piala Dunia Antar Klub

Transfer Masuk
Alessio Romagnoli
Carlos Bacca
Andrea Bertolacci
Luiz Adriano
Luca Antonelli
Simone Verdi
Jose Mauri
Rodrigo Ely
Davide Calabria
Stefan Simic
Marcus Diniz
Matteo Chinellato
M'baye Niang
Alessio Innocenti
Cristian Daminuta
Andrea Petagna
Alessandro Matri
Davide Narduzzo
Marco Bortoli
Zan Benedicic
Favour Aniekan
Edmund Hottor
Marco Fossati
Antonio Nocerino
Krisztián Tamás
Jherson Vergara
Johad Ferretti

Transfer Keluar
Riccardo Saponara
Adil Rami
Stephan El Shaarawy
Ezekiel Henty
Pele
Atilla Filkor
Sulley Muntari
Marco Fossati
Marcus Diniz
Cristian Daminuta
Giampaolo Pazzini
Michael Essien
Robinho
Valter Birsa
Marco Pinato
Gabriel
Michelangelo Albertazzi
Gianmario Comi
Nnamdi Oduamadi
Hachim Mastour
Edoardo Pazzagli
Daniele Bonera
Dídac Vilà
Marco van Ginkel
Luca Antonelli
Salvatore Bocchetti
Mattia Destro

Kemenangan Terbesar
vs Palermo 9-0 (18 Februari 1951)

Kekalahan Terbesar
vs Juventus 1-6 (6 April 1997)


AC Milan (REUTERS/Bobby Yip)

Baca Juga

MU: Dirgahayu Republik Indonesia

Didepak Liverpool, Balotelli 'Kembali' ke City

Rodgers Usir Balotelli dari Liverpool

Bek Madrid Bikin Inter Milan Gigit Jari

Gaya Evan Dimas Rayakan HUT RI di Spanyol

Video Terkini