Liputan6.com, Jakarta: Janji Sarana Media Nusantara (SMN), penyelenggara Kejuaraan Nasional Indonesia Xtreme 4x4 Adventure Individual (IXAI) 2015, untuk menyuguhkan sirkuit menantang pada lanjutan seri ke-2 dibuktikan. Ini membuat sekitar 54 offroader yang bertempur di IXAI seri 2 di Sirkuit Tembong Jaya, Serang Banten pada Sabtu dan Minggu(16/8/2015) terpuaskan.
Trek dengan beragam rintangan sepanjang 1,2 KM, mulai dari handicap-handicap terjal, tanjakan dan turunan curam khas adventure offroad, berdebu serta lintasan berair menjadi momok yang harus ditaklukkan. IXAI 2015 Mempertandingkan 4 kelas yakni kelas G1 (sampai dengan 1000cc), G2 (1001-2500cc), G3 (2501-4800cc), G4 (Free For All) serta best overall (20 besar terbaik kelas G2, G3 dan G4).
Di kelas G2, offroader asal tim BORT Pagar Alam, Sumsel, Bripka Selki berhasil memenangi kelas yang diikuti 18 starter itu. Selki memiliki waktu tercepat 19 menit 19,368 detik dari total 6 Special Stage (SS) yang dipertandingkan.
Pada kelas G3, offroader senior berbendera Jhonlin Racing Team, Kalsel, Eri Rinjani yang membesut UTV Polaris, menjadi kampiun dengan torehan waktu terbaik 14:08,004, mengalahkan rival-rivalnya seperti Ridha Giwangkara 14:14,299 dan Andi Baihaki 14:51,344.
Sedangkan di kelas G4, giliran Wahyu Lamban Jatmiko, offroader asal Yogjakarta kokoh berdiri di podium utama dengan total waktu terbaik 14:15,692, diikuti Rio Teguh 14:21,692 dan Aan ZK 15:04,027. Sementara untuk best overall, offroader Agan Fauzi yang berpasangan dengan Rudi Qudil keluar sebagai pemenang dari 2 SS yang dipertandingkan.
Agan/Rudi mengemas waktu tercepat 03:42,126, disusul Yusdar Umar/Reihan Taher di posisi runner up dengan catatan waktu 03:50,052 dan tempat ketiga Wahyu Lamban/Pandu 03:50,215.
“Treknya keren, disini power atau kekuatan mobil tidak mutlak menentukan, diperlukan kejelian untuk membaca kondisi lintasan dan strategi tentunya,” papar Yusdar Umar, offroader Jhonlin Marine Motorsport. “Saya bersyukur bisa podium ke-2 di best overall, sementara di kelas beberapa kali mobil trouble,” sambungnya.
Sementara Wahyu Lamban Jatmiko, yang mulus menyelesaikan SS sejak race pertama berlangsung dan bahkan menyentuh fastest di SS7 best overall harus rela tergusur oleh Agan dan Yusdar setelah terkena pinalti 10 detik. “Inilah balap, apapun bisa saja terjadi. Selamat kepada para juara,” ucapnya.
Sementara itu,Andhi Satria selaku Direkrur Media dan Sponsorship Sarana Media Nusantara (SMN) mengaku puas karena IXAI seri 2 berlangsung sukses."IXAI seri 2 ini memiliki karakter gabungan hi-speed serta low-speed dengan lintasan bergelombang serta permukaan lintasan dengan sudut kemirimgan negatif yang membutuhkan keahlian serta kesabaran untuk menaklukkannya," cetusnya.
IXAI seri 3 rencananya digelar di Jawa Barat pada 5-6 September mendatang."Kami akan mengakomodir berbagai masukkan dari para pembalap untuk membuat balap adventure individu ini lebih menarik dan kompetitif bagi berbagai kendaraan," sambungnya. (Def/Vid)
Advertisement