Liputan6.com, Malang - Pemain sayap Arema Cronus, Ahmad Nufiandani, akhirnya mengikuti sesi latihan pertamanya sejak cedera lutut yang didapat pasca turnamen Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi, Jawa Timur. Pada Selasa (18/8/2015) kemarin dirinya dipantau oleh fisioterapis anyar klub asal Malang tersebut, M Yanizar Lubis.
Media officer Arema, Sudarmaji, mengatakan, prioritas utama tim dokter Arema atas penanganan cedera Dani adalah cara menghilangkan trauma terlebih dahulu. "Kami semua memang mengharapkan Nufiandani segera sembuh. Tapi, yang sulit itu menghilangkan trauma, karena dia itu masih muda," kata Sudarmaji kepada Liputan6.com, Rabu (19/8) siang WIB.
Akibat cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL), Nufiandani kemungkinan besar harus melakukan pemulihan yang diperkirakan mencapai 9 bulan. Namun, dengan pemulihan yang tepat, pemain berusia 20 tahun diharapkan bisa kembali ke lapangan lebih cepat.
Advertisement
Usai ditinggal tim dokternya beberapa minggu lalu, Singo Edan akhirnya kembali merekrut dokter Nanang Tri Wahyudi. Pada era dualisme liga dua tahun lalu, dokter spesialis olahraga tersebut sempat menangani Ahmad Bustomi dkk hingga akhirnya dipanggil ke timnas U-23 sebagai tim medis SEA Games 2013 Myanmar.
"Dokter Nanang kebetulan berdomisili di Malang dan tahu betul rumah sakit yang punya fasilitas pengobatan yang lengkap," papar Sudarmaji.
"Semua biaya pengobatan Nufiandani ditanggung Arema, mulai dari konsultasi, fisioterapi, kontrol di rumah sakit, dan-lain-lain sesuai laporan yang diterima klub dari tim dokter," imbuhnya. (Tho/Ary)