Profil Napoli: Era Baru di Bawah Sarri

Liputan6.com, Jakarta- Napoli berdiri tahun 1904 dengan nama Naples Foot-Ball & Cricket Club oleh pelaut Inggris William Poths dan rekannya Hector M. Bayon. Baru ditahun 1926, presiden Giorgio Ascarelli mengganti nama klub menjadi Associazione Calcio Napoli.

Nama Napoli baru mulai dikenal dunia sejak bergabungnya Diego Armando Maradona pada Juli 1984. Kehadiran Maradona mengubah nasib Il Partenopei.

Napoli menjadi tim yang ditakuti di Italia dengan adanya Maradona. Pria Argentina itu mempersembahkan gelar Scudetto pertama dalam sejarah Napoli pada musim 1986-1987.

Bersama Maradona, Napoli kembali menjuarai Serie A 1989-1990 setelah dua kali di musim 1987-1988 dan 1988-1989 hanya menjadi runner-up di Serie A. Prestasi maradona membuatnya sangat dihargai oleh Napoli. Nomor punggung 10 milik Maradona pun dipensiunkan.

Sepeninggal Maradona, Napoli tak pernah lagi bisa menjadi juara. Mereka malah sempat beberapa kali harus turun kasta. Bahkan di tahun 2004, Napoli dinyatakan bangkrut.

Nasib Napoli diselamatkan oleh produser film Aurelio De Laurentiis dengan menggunakan nama Napoli Soccer. Napoli era baru harus memulai dari Serie C1.

Napoli tak butuh waktu lama untuk kembali ke Serie A. Di akhir musim 2006-2007, Napoli mendapat tiket promosi ke kasta teratas sepak bola Italia.

Di musim 2015-2016, Napoli memulai era baru. Kursi kepelatihan tidak lagi dipegang Rafael Benitez. Pria Spanyol itu tak memperpanjang kontrak dan kini memilih menukangi Real Madrid. Sebagai pengganti Maurizio Sarri yang dipercaya sebagai pelatih.

Di jajaran pemain, Napoli juga melakukan sejumlah pembelian seperti kiper Pepe Reina, bek, Vlad Chiriches, gelandang Allan dan Mirko Valdifiori.