Liputan6.com, Malang - Berita duka datang dari dunia sepak bola Indonesia. Pelatih Arema Cronus, Suharno, dikabarkan tutup usia. Wafatnya pelatih kelahiran Klaten, 1 Oktober 1959, itu diinformasikan melalui akun Twitter Arema Cronus, Rabu (19/8/2015) malam.
"Innalillahiwainalillahirojiun..telah wafat guru dan pelatih kami Coach Suharno di puskesmas pakisaji.semoga khusnul khotimah.#aremaberduka."
Kabar ini dibenarkan Manajer Arema Cronus Rudi Widodo. "Inallilahi wa innailahi rojiun, pelatih Suharno meninggal karena serangan jantung sekitar pukul 19.45 malam," kata Rudi di Puskesmas Pakisaji, Malang.
Advertisement
Rudi menambahkan, Suharno sempat menjalani perawatan sekitar 10 menit di puskesmas Pakisaji. Ia terkena serangan jantung saat dalam perjalanan pulang usai memimpin skuat Arema berlatih di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Sore tadi masih sempat berlatih dengan seluruh pemain. Sekarang jenazah masih disemayamkan di Puskesmas Pakisaji," ucap Rudi.
Kabar ini tentu mengejutkan publik sepak bola Indonesia, khususnya Arema. Pasalnya, Suharno masih terlihat sehat saat mendampingi Arema mengalahkan Persib Bandung 1-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dalam perayaan hari ulang tahun Arema ke-28 pada 11 Agustus lalu.
Hingga kini, sejumlah pemain dan manajemen Arema masih berdatangan ke Puskesmas Pakisaji. Ratusan Aremania dan masyarakat sekitar juga datang memenuhi area puskesmas untuk menghantar jenazah almarhum yang akan dibawa ke Blitar.
Suharno dipercaya menjadi pelatih Arema sejak 2014 lalu. Di tahun tersebut, ia gagal membawa Arema juara. Langkah Singo Edan dihentikan Persib Bandung. Namun, ia sukses membawa Arema menjuarai Inter Islan Cup (IIC) 2015. (Zai/Bog)