Liputan6.com, Buenos Aires - Tidak ada yang meragukan jika Lionel Messi disebut sebagai pemain terbaik di dunia saat ini. Musim lalu, dia berhasil mempersembahkan tiga gelar bergengsi untuk Barcelona, yakni Copa Del Rey, La Liga dan Liga Champions.
Namun performa Messi bersama negaranya, Argentina tidak secemerlang saat bermain untuk Barcelona. Si Kutu --sapaan akrab Messi-- hanya mampu mengantarkan Argentina menjadi runner up Piala Dunia 2014 dan Copa Amerika 2015.
Buruknya performa Messi bersama Timnas Argentina membuat banyak kritik datang kepadanya, terutama dari media di negaranya sendiri. Melihat teman senegaranya banyak dikritik, Carlos Tevez meradang.
Baca Juga
"Jika saya Messi dan mendengar banyak kritikan, saya akan mengatakan kepada fans Argentina untuk pergi ke neraka!" ucap mantan penyerang Juventus tersebut, dikutip dari Goal.
"Anda (jurnalis) bisa mengkritik pemain yang bermain tidak bagus dalam sebuah pertandingan. Namun, Anda tidak boleh mengatakan dia tidak mengejar kemeanangan untuk tim. Jurnalis bisanya hanya mengkritik saja," sambung Tevez.
Advertisement
Meski Messi menerima banyak kritikan dari media, Tevez yakin kalau tulisan para jurnalis tidak bakal menghentikan karier Si Kutu.
"Sebagai seorang jurnalis, Anda harus memberikan informasi setiap hari. Anda bisa menulis pemain yang disukai atau tidak, tapi Anda tidak bakal bisa membunuh pemain seperti Messi," pria berusia 31 tahun itu menutup. (Cak)
Baca juga:
Ditolak Mayweather, Amir Khan Tantang Pacquiao Naik Ring
Seperti Ini Reaksi Van Gaal Setelah Pedro Gabung Chelsea
Mampukah 5 Debutan Bundesliga Sukses di Liga Premier?
Statistik Pedro Dibandingkan 5 Gelandang Chelsea, Lebih Tajam?