Sukses

Presiden Jokowi Pastikan Konflik Sepak Bola Berakhir

"Saya kira tahun depan sudah rampung. Insya Allah," kata Presiden Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dipastikan akan membuka turnamen pra-musim bertajuk Piala Presiden 2015 di Bali, 30 Agustus mendatang. Turnamen yang digelar Mahaka Sports and Entertainment tersebut juga rencananya dimainkan di empat kota besar selama penyisihan grup.

Dalam sebuah wawancara di Istana Kepresidenan, Selasa (25/8/2015) pagi, Presiden Jokowi mengakui dirinya tak main-main untuk membenahi sepak bola Indonesia. "Artinya jangan sampai sepak bola indonesia dibiarkan merana. Dan siapapun, saya ingin mendukung proses yang akan kita jalani ini," ucapnya.

Piala Presiden diharapkannya bisa kembali membuat masyarakat bergairah menonton sepak bola dalam negeri. Partai final Piala Presiden bakal berlangsung 18 Oktober 2015 dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi venue partai puncak.

"Kita berharap nanti ada guliran kompetisi yang lain. Sehingga dalam satu tahun kompetisinya terus-menerus ada, tidak hanya kompetisi profesional, tapi juga perserikatan," kata Presiden Jokowi, yang dijadwalkan membuka Bali United vs Persija Jakarta.

Namun, pemerintah masih menyisakan satu pekerjaan rumah lagi, yakni mendamaikan konflik antara PSSI dan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Sejak SK Menpora hingga sanksi FIFA turun pada 30 Mei lalu, perselisihan dua kubu itu belum berakhir.

"Saya kira tahun depan sudah rampung. Insya Allah," pungkasnya. (Ris/Bog)

Video Terkini