Liputan6.com, Jakarta Tim-tim peserta Piala Kemerdekaan sudah bisa bernafas lega. Sebab PT Cataluna Sportindo selaku promotor turnamen tersebut sudah melunasi match fee uang tampil yang sebelumnya sempat tertunggak.
"Semua sudah beres dibayarkan. Waktu itu terlambat karena masalah administrasi saja. Sekarang semua sudah beres," kata Anggota tim Transisi, Cheppy T Wartono di Kantor Kemenpora, Jumat (28/8/2015).
Sesuai dengan kesepakatan awal setiap klub peserta akan menerima Rp 50 juta per pertandingan. Kini klub-klub sudah menerima total match fee Rp 250 juta untuk lima pertandingan di fase grup.
Sebelumnya klub-klub sempat menerima match fee sebesar Rp 100 juta. Hal ini bahkan membuat beberapa klub mengancam akan mogok bertanding.
Manajer Persatu Tuban Fahmi Fikroni, salah satu peserta Piala Kemerdekaan membenarkan hal itu. Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima seluruh match fee yang dijanjikan sebelum turnamen bergulir.
"Sudah dibayarkan sisa match fee 3 pertandingan kemarin."
Piala Kemerdekaan sendiri sudah memasuki babak 8 besar. PSMS menjadi tim terakhir yang melengkapi slot perempat final setelah di laga pamungkas Grup A sukses mengalahkan PS Kwarta dengan skor 1-0. Ayam Kinantan finis di urutan pertama dengan total 11 poin dari 5 pertandingan. (Ton/Rco)