Liputan6.com, Gianyar - Bali United sukses menang telak 3-0 atas Persija Jakarta, Minggu (30/8/2015) dalam laga pembuka Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali. Tiga gol tuan rumah dicetak oleh Sandi Darma Sute, Sutan Samma, dan Lerby Eliandri pada babak pertama.
Bali United tampil atraktif lawan Macan Kemayoran. Mereka memperlihatkan permainan yang padu dan cepat terutama di babak pertama.
Sementara Persija sendiri terlihat masih mencari bentuk permainan. Walau pada babak kedua anak asuh Rahmad Darmawan mulai membaik.
Berikut Rapor Pemain Bali United Vs Persija:
Bali United
I Ngurah Komang (6): Solidnya lini belakang Bali United membuat tugas Komang tidak terlalu berat. Ia hanya melakukan beberapa penyelamatan di babak kedua.
Endra Permana (6): Sigap menahan serangan sayap dari Nur Iskandar. Ia juga rajin membantu serangan.
Wahyu (5): Ia mengalami cedera pada menit ke-16. Perannya digantikan Syaiful Anwar.
Bobby Satria (6,5): Penampilan lugasnya mampu membuat penyerang Persija tak bisa mengembangkan permainan.
Ricky Fajrin (6): Mampu membuat Ismed Sofyan mati kutu tidak bisa memberikan umpan matang ke mulut gawang.
Fadhil Sausu (7): Tendangan bebasnya mampu dimanfaatkan Sandi Darma Suta menjadi gol. Beberapa kali Fadhil juga merepotkan pertahanan Persija dengan umpan jarak jauhnya.
Sandi Darma Sute (7): Ia mencetak gol perdana Bali United melalui sundulan kepalanya. Selain itu ia juga memberikan assist bagi gol ketiga Bali United.
Hendra Sandi (6): Mampu menjaga lini tengah dengan baik. Walau pada babak kedua sedikit kendor karena stamina menurun.
Bayu Gatra (7,5): Bayu adalah motor Bali United di laga ini. Meski tak mencetak gol ia mampu membuat barisan pertahanan tim tamu kalang kabut.
Sultan Samma (7): Gol kedua Bali United diciptakan oleh Samma pada menit ke-32. Dengan tenang ia mengarahkan bola ke sudut gawang ketimbang menendang keras.
Lerby Eliandry (7): Lerby mampu memanfaatkan posturnya yang tinggi besar untuk merepotkan bek Persija. Terbukti golnya tercipta melalui sundulan kepala pada menit ke-44.
Persija
Persija
Andritany (5,5): Gol kedua Bali United tercipta karena kesalahannya yang terlalu cepat maju mengambil bola. Namun beberapa kali ia mampu melakukan penyelamatan.
Ismed Sofyan (6): Derasnya serangan yang dilakukan Bali United membuat Ismed kesulitan memberikan umpan matang ke depan. Umpan jauhnya justru lebih banyak terbuang percuma.
Ambrizal (5,5): Tampil buruk di babak pertama sehingga Bali United leluasa melancarkan serangan. Permainan Ambrizal lebih tenang di babak kedua.
Alan Aciar (5): Alih-alih memberikan kekuatan di lini belakang, ia justru mendapat kartu merah pada menit ke-42. Persija pun kesulitan bermain dengan 10 orang.
Vava Mario (5,5): Kerjasamanya dengan Ambrizal di lini belakang masih belum padu. Kerap ditembus oleh barisan penyerang Bali United.
Vendry Mofu (6): Mofu mampu menjaga kedalaman Persija. Namun beberapa kali melakukan salah umpan karena komunikasi yang berjalan kurang baik dengan pemain lain.
Dirga Lasut (5): Tidak mampu mengatasi tekanan dari serangan tuan rumah. Dia digantikan Gunawan Dwi Cahyo di babak kedua
Amarzukih (6): Rajin membantu pertahanan dan lini serang Persija. Namun kerja sama satu-dua dengan pemain lain sering buntu.
Ramdani Lestaluhu (6,5): Ramdani tampil mobile menjelajahi seluruh lapangan. Sayang ia kurang mendapat dukungan dari pemain lain.
Nur Iskandar (6): Coba memanfaatkan kecepatannya dengan menyisir sektor sayap. Tapi ia kesulitan karena tidak adanya dukungan dari lini tengah dan ketatnya pertahanan tuan rumah.
Bambang Pamungkas (5): Perannya nyaris tidak terlihat di lapangan. Ia langsung diganti oleh James Koko Lomel di babak kedua. (Vid / Rco)
Advertisement