Sukses

Setelah Tasikmalaya, MSC Kini Sambangi Kota Semarang

MSC di Semarang diyakini kembali menarik pebulutangkis SD dan SMP.

Liputan6.com, Jakarta: Kejuaraan bulu tangkis antar SD dan SMP Milo school Competition (MSC) kini menyambangi kota Semarang. Ibukota Jawa Tengah ini menjadi tempat putaran kedua dan GOR Universitas Semarang bakal menjadi venue MSC yang berlangsung 31 Agustus-5 September nanti.

Semarang juga baru pertama kali gelar MSC. Diprediksi lebih dari 600 peserta bakal beradu skill untuk memperebutkan Piala Milo dan lolos putaran final Nasional.

“Tahun ini MILO School Competition dilaksanakan di tiga kota baru yaitu Tasikmalaya, Semarang dan Padang. Kami sangat senang dapat mengunjungi kota-kota baru dan memperluas jangkauan kompetisi ini untuk menjaring bibit-bibit pebulutangkis muda yang berkualitas di Indonesia,” ujar Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo seperti rilis yang diterima media.

Panitia MSC di Semarang pun menyambut baik gelaran ini. Ketua Panitia Pelaksana MSC Semarang, Andy Kridasusila meyakini jika kompetisi ini bakal meningkatkan antusiasme pebulutangkis muda untuk bersaing.

“MILO School Competition hadir di kota Semarang sebagai satu-satunya kompetisi tingkat sekolah yang sudah terdaftar dalam kalender resmi PBSI dan menerapkan sistem poin ranking nasional. Antusiasme para peserta sangat luar biasa, ini terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar yang telah mencapai lebih dari 600 orang sejak satu minggu sebelum kompetisi dimulai. Banyak peserta yang mendaftar karena ingin mengejar poin,” ungkap Andy.
 
Tahun ini MILO School Competition menggandeng beberapa legenda bulu tangkis Indonesia seperti Rexy Mainaky, Ricky Soebagdja dan Chandra Wijaya serta beberapa atlet nasional yang pernah berpartisipasi dalam kejuaraan MILO seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk memberikan motivasi, inspirasi serta coaching clinic kepada para peserta MILO School Competition.
 
Setelah di Semarang, MILO School Competition akan diadakan di Balikpapan pada 14-19 September dan Padang pada 28 September-3 Oktober dengan total target peserta 2.600 siswa SD dan SMP. Pemenang dari masing-masing kota akan bertanding kembali di Grand Final Jakarta yang rencananya akan diadakan di akhir bulan Oktober 2015. (Def/Rjp)