Liputan6.com, Medan - Manajer Persekap Pasuruan, Muhaimin, mengaku kecewa dengan kekalahan 0-2 yang diderita timnya saat melawan PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Minggu 30 Agustus 2015. Muhaimin juga menyoroti kinerja wasit Safrudin dalam laga tersebut.
Dia merasa para pemainnya dirugikan oleh beberapa keputusan wasit, sehingga hal itu menyebabkan mental bertanding para pemainnya merosot dan tertekan sepanjang laga. Dia menilai wasit tidak bijak dalam memimpin laga perempatfinal Piala Kemerdekaan itu.
"Saya tidak bilang memihak tuan rumah. Ada bererapa peluang kami yang bagus dianggap offside dan beberapa pelanggaran yang dilakukan PSMS dibiarkan wasit," ujar Muhaimin usai pertandingan.
Muhaimin mengakui anak asuhnya tampil kurang meyakinkan di sepanjang laga lantaran permainan cepat dan keras yang disuguhkan anak anak Medan. Para pemain Persikap sulit mengembangkan permainan, hanya beberapa kali mereka mendapatkan peluang lewat serangan balik.
Dia juga memuji penampilan PSMS, terutama barisan penyerang Ayam Kinantan. Motivasi bermain di kandang dinilai Muhaimin menjadi kunci permainan PSMS kala berhadapan dengan Persekap.
Meski kalah, Muhaimin tetap bangga atas hasil yang diterima timnya di Piala Kemerdekaan. Persekap datang ke Medan bersama skuad muda binaan dengan status runner up Grup D mendampingi Persepam Madura. Â
"Saya akui PSMS bermain bagus dan rapi. Aliran bola dan pergerakan tiga pemain depannya yang cepat merepotkan kami yang sudah jatuh mental karena keputusan wasit yang merugikan tadi," papar dia. (Win)
Piala Kemerdekaan: Puji PSMS, Persekap Kecewa Kepemimpinan Wasit
Menurut manajer Persekap, wasit Safrudin kurang bijak dalam memimpin laga perempatfinal Piala Kemerdekaan.
Advertisement