Liputan6.com, Manchester - Performa kiper Manchester United, Sergio Romero mendapatkan sorotan ketika melawan Swansea City. Dia dianggap membuat kesalahan yang berujung gol kemenangan tim tamu oleh Bafetimbi Gomis.
Pada laga di Old Trafford tersebut 'Setan Merah' kalah 1-2. Sempat unggul melalui Juan Mata, namun The Swan mampu membalikkan kedudukan usai Andre Ayew dan Gomis mengoyak jala gawang yang dikawal Romero.
Khusus buat torehan Gomis di menit 66, Romero pun dijadikan kambing hitam. Penjaga gawang asal Argentina tersebut dinilai lamban bereaksi ketika ada umpan daerah yang kemudian disambar oleh penyerang asal Prancis itu untuk dikonversi menjadi gol.
Walau demikian, manajer Louis van Gaal ternyata sama sekali tak menyalahkan Romero. Bahkan, pelatih berjuluk 'Si Tulip Besi' berbicara ketus kepada jurnalis saat ditanya tanggapannya soal blunder pemain 29 tahun tersebut.
"Kalian bisa menulis sesuka hati, tapi saya tidak setuju ketika kiper dibilang tidak bagus," kata Van Gaal dengan nada tinggi dikutip Daily Mail.
"Yang selalu saya katakan, bertahan dilakukan sejak barisan depan, bukan cuma di belakang. Anda bisa menganalisis kesalahan, tapi itu bukan cara yang baik. Tapi harus saya katakan jika pemain bertahan dan kiper mendapat tekanan lebih tinggi dalam situasi ini," sambungnya.
Romero yang digaet secara cuma-cuma beberapa waktu lalu, selalu menjadi pilihan utama Van Gaal. Keputusan tersebut diambil kerena sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai nasib David De Gea yang santer diisukan akan hengkang ke Real Madrid. (Jnp/Ary)
Baca Juga
Dominan, Rossi Menang di Silverstone
Advertisement
Nyanyian Fans Bikin Pidato Presiden Jokowi Tertunda
Bali United Permalukan Persija di Laga Perdana Piala Presiden