Sukses

500 Pelari Indonesia-Papua Nugini Meriahkan Rute Lintas Negara

Lomba 10 K Run adalah program tahunan yang telah berlangsung sejak 2012.

Liputan6.com, Papua - Sebanyak 500 pelari Indonesia dan Papua Nugini akan berlomba lari 10 Kilometer (10 K Run) melintasi rute dua negara, dengan pengambilan start di Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura dan berakhir di Kampung Wutung, Provinsi Sandaun, Papua Nugini.
 
Konsul RI di Vanimo, Elmar Iwan Lubis mengatakan lomba 10 K Run adalah program tahunan yang telah berlangsung sejak 2012. Tahun ini tema lari mengusung Run for Friendship yang melintasi rute 10 kilometer, Skouw-Wutung.
 
“Lomba terbagi dalam dua kategori, yakni kategori umum terdiri dari kelompok pria dan wanita. Kategori pelajar yang juga melombakan kelompok yang sama dengan jarak tempuh sejauh 10 kilometer,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jayapura, Selasa (1/9/2015).
 
Elmar mengaku pelaksanaan lomba lari 10 K Run merupakan cerminan persahabatan antar kedua negara, khususnya hubungan antar masyarakat. Pada perhelatan kegiatan yang sama di tahun-tahun mendatang, diharapkan tidak hanya berasal dari PNG dan Indonesia saja, namun juga peserta bisa datang dari negara-negara pasifik lainnya.
 
“Lari 10 K Run merupakan agenda tahunan kerjasama antara Provinsi Papua dan Provinsi Sandaun. Kami berharap negara lain di kawasan Pasifik bisa ikut terlibat dalam lari antar negara ini,”kata Elmar.
 
Dalam perlombaan tahun ini, memperebutkan total hadiah Rp 100 juta rupiah yang disponsori oleh PT Freeport Indonesia dan pihak lainnya sebagai sponsor. Akan tetapi, sebagaimana tema dari lomba tersebut, sasaran utama penyelenggaraan tidak semata meraih hadiah, tetapi lebih dari itu, bagaimana membina persahabatan dan persaudaraan di perbatasan kedua negara. (Jnp/Ary)

Baca Juga:

Video Drama Rossi vs Marquez di MotoGP Silverstone

Resmi, Titisan Giggs Gabung ke Dortmund

Gelora Bung Karno Siap Tampung Penonton Derby Milan

Ditantang Menpora Bertemu Empat Mata, Ini Respons La Nyalla

MU Bakal Datangkan Striker 19 Tahun Senilai Rp 778 Miliar