Sukses

Semangat Anak Cilacap Rebut Juara di MSC Semarang

Jarak jauh tak membuat peserta surut dan lelah mengejar kemenangan di MSC Semarang.

Liputan6.com, Jakarta: Semangat tinggi ditunjukkan anak Cilacap saat mengikuti kejuaraan bulutangkis antar SD dan SMP Milo School Competition (MSC) di Semarang. Meski harus menempuh jarak lebih dari 230 km, anak-anak Cilacap sangat bersemangat untuk merebut gelar juara di MSC SEmarang.

Di hari kedua kompetisi ini, salah satu anak Cilacap Muhammad Pranandha Aditya berhasil menaklukkan unggulan 5 Herlambang Suryo dari SD Wonotingal Semarang dikategori tunggal SD Putra dengan skor 21-8 dan 21-7.

Muhammad Pranandha Aditya atau akrab disapa Nanda bersama ke-12 temannya yang menempuh perjalanan kurang lebih 8 jam dari Cilacap mengungkapkan siap bertanding dengan anak-anak dari berbagai daerah di MILO School Competition Semarang.

Nanda sendiri menekuni olahraga bulu tangkis sejak kelas 1 SD. Ia bercerita pernah berhadapan dengan lawan unggulan di kompetisi lain dan sempat tidak percaya diri sebelum bertanding, namun akhirnya ia berhasil menaklukkan lawannya dengan rubber set.

“Aku bangga sekali bisa mengalahkan lawan unggulan dengan rubber set. Mulai sejak itu, aku yakin bisa berhadapan dengan lawan unggulan, karena sebagai atlet aku tidak boleh kalah sebelum bertanding,” ujarnya seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Sementara itu pelatih Nanda, Hendri mengungkapkan bahwa Nanda tidak kalah dengan pemain unggulan. Ia memiliki teknik bermain yang baik dalam membaca permainan lawan. “Ketika berada di lapangan, Nanda mengetahui celah-celah untuk mendapatkan poin. Teknik bermain Nanda sudah terlihat sejak pertama kali saya menjadi pelatihnya, dan kemampuan inilah yang akan selalu saya asah agar ia bisa menjadi juara,” tambah Hendri.

2 dari 2 halaman

Berlatih di Pantai

Hendri menambahkan bahwa ke-13 anak didiknya yang terdiri dari 10 siswa SD dan 3 siswa SMP akan bertanding di semua kategori MILO School Competition Semarang. Salah satu program latihan yang dilakukan Hendri adalah mengajak anak didiknya bermain bulu tangkis di pinggir pantai untuk melatih kedisiplinan dan kekuatan kaki, karena berpijak di pasir dapat menambah beban untuk kaki.

“Persiapan dan perjalanan panjang kami untuk bisa mengikuti MILO School Competition harus membuahkan hasil yang baik. Saya dan ke-13 anak didik optimis bisa kembali ke Cilacap membawa pulang piala MILO dan medali,” tutup Hendri.

Pada hari kedua MILO School Competition Semarang dipertandingkan babak tunggal SD Putra dan Putri, tunggal SMP Putra dan Putri yang kemudian akan ditutup dengan pertandingan kategori ganda SD Putra dan ganda SMP Putri di GOR Universitas Semarang. (Def/Ian)

Video Terkini