Liputan6.com, Jakarta - Anthony Martial menjadi perekrutan terakhir Manchester United pada bursa transfer musim panas. Namun sebelumnya memboyong pemain muda tersebut dari AS Monaco, ternyata 'Setan Merah' sempat memiliki kesempatan mendatangkan bintang Borussia Dortmund, Marco Reus.
Menurut laporan ESPN, Dortmund melunak kepada MU setelah keduanya menyepakati peminjaman gelandang serang Adnan Januzaj. Tim yang bermarkas di Signal Iduna Park membuka peluang kepada tim asuhan Louis van Gaal untuk mengajukan tawaran.
Sayang, MU menolak mengambil kesempatan itu. Mereka sudah lebih dulu takut melihat banderol harga yang dipasang Dortmund, sebesar 60 juta euro. Angka tersebut dirasa terlalu tinggi buat MU menginggat mereka hanya punya dana belanja sisa sebesar 50 juta euro.
MU sejak awal diketahui memburu penyerang yang memiliki kecepatan. Sebelumnya mereka sempat membidik Pedro Rodrguez dari Barcelona. Tapi usahanya tiba-tiba ditelikung hingga ujung-ujungnya pemain 28 tahun itu malah bergabung ke Chelsea.
Sempat beralih ke Sadio Mane dari Southampton, tapi kembali MU menemui jalan buntu. Kubu pemilik menolak mentah-mentah tawaran mereka.
Sampai akhirnya Martial masuk dalam daftar incaran utama. MU tak mau berpikir panjang lagi untuk menggaetnya, meski harus menggelontorkan biaya 36 juta poundsterling. Dengan harga tersebut Martial pun menjadi pemain muda di bawah 19 tahun dengan banderol transfer tertinggi. (Ary/Wnd)
Baca Juga:
Bukti Liga Inggris Paling Boros Belanja Pemain
3 Cedera yang Menghantui Pemain di Piala Presiden
5 Alasan Martial Bakal Bersinar di Manchester United
Punya Peluang Gaet Reus, MU Malah Pilih Martial
Anthony Martial menjadi perekrutan terakhir Manchester United pada bursa transfer musim panas.
Advertisement