Liputan6.com, Gianyar - Duel klasik Persija Jakarta kontra Persita Tangerang bakal tersaji babak penyisihan grup D Piala Presiden 2015. Laga ini menjadi kesempatan tim Ibu Kota untuk mengobati luka setelah menelan kekalahan 0-3 dari tuan rumah Bali United di pertandingan pertama.
Kendati kedua tim kini sudah beda kasta, pertandingan ini tetap menarik untuk disaksikan. Maklum rivalitas kedua tim bertetangga ini sempat 'memanas' saat masih berada di satu level. Bahkan gesekan tak jarang merembet hingga ke suporter kedua tim, Jakmania (fans Persija) dan Benteng Viola (fans Persita).
Rivalitas kedua tim mulai mereda saat Persita degradasi dari Liga Super Indonesia (ISL) 2008 lalu. Keduanya baru bertemu lagi tiga tahun kemudian.
Advertisement
Sejak 2004, Persija selalu mendominasi laga atas Persita. Dari sederet pertemuan dengan Macan Kemayoran, Persita hanya menang sekali dan seri sekali. Persija kembali di atas angin saat Persita kembali ke ISL 2013 lalu. Dari 4 pertemuan, Persija mampu memenangkan seluruh laga dan menyarangkan 11 gol.
Kemenangan terbesar Persija terjadi pada 26 Juni 2013. Ketika itu, Persija menggunduli Persita lima gol tanpa balas. Tapi arsitek Persija, Rahmad Darmawan tidak berani menjamin, Persija bakal tampil superior atas Persita kali ini. RD sadar, persiapan tim asal Tangerang ini tidak main-main. Apalagi pada pertandingan perdana, babak penyisihan Grup C, Pendekar Cisadane yang hanya diperkuat 10 pemain mampu menahan tim ISL, Mitra Kukar tanpa gol.
"Persiapan kami lebih pada pematangan skema. Kami juga mengantisipasi skema lawan. Persita kemarin menunjukkan permainan dengan strategi serangan balik. Rekrutan pemain asing mereka juga cukup bagus," kata mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.
Persiapan Persita sebenarnya tidak terlau baik. Tampil sebagai tim pengganti, Pendekar Cisadane tak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Persita juga hanya diperkuat satu pemain asing, Bruno Casmir plus satu pemain naturalisasi Indonesia, Raphael Maitimo.
Meski begitu, kedisplinan bertahan, menurut RD menjadi senjata Persita. "Fokus saya adalah kewaspadaan, counter attack dan bagaimana membongkar pertahanan lawan yang sangat disiplin," ucap mantan pelatih Sriwijaya FC ini.
Boleh dibilang, Persija vs Persita ibarat duel 'sahabat lama' jarak kedua kubu yang saling berdekatan membuat mereka seperti kawan. Persita sendiri terakhir mengalahkan Persija 11 tahun lalu tepatnya pada Agustus 2004. Ketika itu, Persita menang memetik kemenangan dengan skor dua gol tanpa balas.
Prakiraan Susunan Pemain
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Ambrizal, Alan Aciar, Novri Setiawan, Ramdani Lestaluhu, Mbida Messi, Amarzukih, Rendi Irwan, Bambang Pamungkas, James Koko Lomell.
Persita Tangerang: Usman Pribadi, Rio Ramandika, Maman Abdurahman, Kerry Yudiono, Rafid Chadafi, Syahroni, Raphael Maitimo, Erik Setiawan, Zalwandi, Zikri Akbar, Rishadi Fauzi.
Lima Pertandingan Terakhir Persija vs Persita
12/06/14 ISL Persita 0 - 4 Persija
12/03/14 ISL Persija 1 - 0 Persita
26/06/13 ISL Persija 5 - 0 Persita
26/02/13 ISL Persita 0 - 1 Persija
Agustus 2007 Persita 0 - 3 Persija
(Rjp/Rco)