Liputan6.com, Jakarta Martapura FC enggan disebut sebagai pemanis di Grup A turnamen Piala Presiden. Berstatus kuda hitam, tim asuhan Frans Sinatra ini menargetkan lolos ke babak selanjutnya.
Menghadapi Persiba Balikpapan pada Minggu (6/9/2015), Rizki Pora Cs pun mematok poin penuh. Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra mengatakan kolektivitas akan menjadi kunci kemenangan anak asuhnya atas tim berjuluk Beruang Madu tersebut.
"Semua tim berharap dapat tiga poin, itu juga jadi motivasi untuk Martapura. Persiba merupakan tim yang bagus namun kita dari kolektivitas kemungkinan bisa unggul. Semoga tim bisa tampil bagus," katanya saat jumpa pers di Hotel Golden Flower, Sabtu (5/9/2015).
Selain itu mental para pemain Martapura FC bisa dibilang lebih baik bila dibandingkan dengan para pemain Persiba Balikpapan.
Dengan kekalahan telak dari Persib Bandung, akan sedikit mempengaruhi mental para pemain Persiba, berbanding dengan Martapura FC yang meraih hasil cukup positif dengan menahan imbang Persebaya Surabaya.
"Kita bersyukur bahwa pertandingan pertama kami bisa dapat satu poin, jadi modal melawan Persiba Balikpapan dan motivasi meningkat," tuturnya.
Dalam menentukan pemain inti, Frans menegaskan dirinya tidak akan pilih kasih dan menganak emaskan salah satu pemain.
"Siapa yang terbaik akan kami pasang. Kondisi para pemain cukup bagus," tutupnya. (Rco)
Baca juga:
http://bola.liputan6.com/read/2310418/kenangan-bima-sakti-pada-anang-maruf-semasa-jaya
Advertisement
http://bola.liputan6.com/read/2310446/portugal-bakal-lebih-baik-dari-prancis
http://bola.liputan6.com/read/2310353/anang-maruf-jadi-go-jek-pssi-kompetisi-satu-satunya-jalan