Liputan6.com, Gianyar - Ida Bagus Ketut Lasem ditunjuk sebagai pembuat trofi Piala Presiden. Pemahat tersohor asal Gianyar tersebut dipilih untuk melanjutkan pahatan trofi Piala Presiden yang pertama kali dipahat oleh Presiden Joko Widodo.
Lasem mengaku terkejut begitu mengetahui namanya terpilih untuk membuat trofi Piala Presiden. "Saya memang ditunjuk untuk membuat Piala Presden. Dalam artian begini, di Bali banyak seniman. Saya tercantum juga di sana, tetapi tidak tahu nomor berapa. Dari segi kebudayaan, nama saya yang terpilih dan itu tidak terduga," kata Lasem saat ditemui Liputan6.com di rumahnya.
Mendapat kehormatan demikian, Lasem mengaku tak pernah berharap materi. Ia hanya ingin berbuat yang terbaik untuk daerahnya, yang dipercayakan untuk membuat trofi turnamen bergengsi tersebut.
"Saya tidak pernah berharap sesuatu dan itu saya sampaikan saat saya dipanggil meeting untuk mengerjakan pahatan Piala Presiden," ucapnya.
Bagi Lasem hanya tiga hal yang terbersit di benaknya kala dipercaya menjadi pemahat turnamen yang diselenggarakan PT Mahaka Sports and Entertainment itu. Sebagai seorang seniman, Lasem memegang betul tiga prinsip hasil karya.
"Pertama, seni itu menyangkut senang. Saya senang berbuat sesuatu yang disenangi orang," kata dia.
Kedua, seni yang dipahami Lasem bukanlah paksaan. Bagi dia, koreksi terhadap hasil karya menjadi bagian tak terpisahkan di sini. Sebabnya, kedua belah pihak yakni pembuat dan penikmat seni harus merasakan kesenangan yang sama.
"Dalam kesenangan tersebut ada keseimbangan antara saya yang membuat dan orang yang mendapat kesenangan," terang Lasem.
Ketiga, orientasinya tidak hanya dari segi materi. "Seni lebih dahulu sebelum melakukan harapan kerja yang diharapkan orang lain," ungkapnya. Ia berharap hasil karyanya dapat diterima semua lapisan insan olahraga.
"Kebanggaan bagi saya selaku seniman. Hasil karya saya mudah-mudahan disenangi seluruh peserta yang suka olahraga," papar Lasem. (Jnp/Ary)
3 Harapan Ida Bagus Ketut Lasem, Si Pemahat Piala Presiden
Ida Bagus Ketut Lasem mengaku terkejut begitu mengetahui namanya terpilih untuk membuat trofi Piala Presiden.
Advertisement