Liputan6.com, Bandung - Kembali ke Bandung memberikan kesan tersendiri bagi bek senior Martapura FC, Isnan Ali. Isnan yang sempat mengenakan Maung Bandung rindu akan atmosfer pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Menurutnya, ribuan bobotoh yang memadati stadion membuat pemain Persib bersemangat, sedangkan nyali sang lawan langsung menciut. Namun, saat menghadapi Persib dalam laga hidup dan mati grup A Piala Presiden, dirinya akan menyampingkan kenangan saat membela Persib Bandung.
"Saya sempat main dan dukungan bobotoh yang fanatik luar biasa. Mendukung dari awal hingga akhir seperti pemain ke-13 untuk Persib. Saya pernah main di Persib dan cukup rindu atmosfer ini, tapi sekarang main di Martapura tentunya akan memberikan yang terbaik dan berjuang semaksimal mungkin," kata Isnan.
Isnan menjelaskan, kekalahan Martapura FC melawan Persiba Balikpapan menjadi cambuk untuk dirinya dan rekan-rekannya yang menargetkan kemenangan. Diakuinya 'peperangan' di lini tengah lebih dikuasi oleh Persiba sehingga Martapura yang sempat unggul harus merelakan kemenangan yang seharusnya menjadi milik Martapura.
"Di babak pertama kita menguasai pertandingan, tapi dibabak kedua kita kalah. Prinsipnya siapa yang menguasai lini tengah akan memenangkan pertandingan," jelasnya.
"Hampir 90 persen Martapura dihuni pemain muda. Kita sempat kecolongan dan pergantian pemain kami membuat hal mencolok terjadi. Kita akan berusaha di laga selanjutnya," tuntas Isnan. (Jnp/Ary)
Mantan Pemain Persib Kangen Atmosfer Si Jalak Harupat
Saya pernah main di Persib dan cukup rindu atmosfer ini," kata dia.
Advertisement