Liputan6.com, Gianyar- Persija Jakarta akhirnya angkat koper dari Piala Presiden 2015. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu tersingkir setelah di laga terakhir Grup C bermain imbang 0-0 melawan Mitra Kukar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (7/9/2015).Â
Tambahan satu angka tidak cukup mengantar Persija ke babak selanjutnya. Dengan koleksi dua poin dari 3 laga, Bambang Pamungkas tidak dapat menembus posisi dua terbaik grup C yang akhirnya jatuh ke Bali United dan Mitra Kukar.
Di laga terakhir, Persija sebenarnya tampil lebih baik dari dua laga sebelumnya. Serangan demi serangan yang dibangun tim asuhan Rahmad Darmawan beberapa kali mengancam gawang Naga Mekes. Namun hingga laga usai tak ada gol yang tercipta.
Advertisement
Pelatih Persija Rahmad Darmawan mengakui bila pasukannya tidak tampil optimal dalam duel ini. Utamanya pada sentuhan akhir. Padahal menurut RD, Macan Kemayoran sudah tampil menekan sejak babak pertama berjalan.
"Kami tampil menekan sejak menit awal. Banyak peluang yang kami ciptakan," kata RD usai pertandingan, Senin (7/9/2015)
"Banyak peluang yang diciptakan. Tapi belum dioptimalkan menjadi gol," jelas RD.
Lini depan Persija memang terbilang mandul sepanjang babak penyisihan Grup C. Dari tiga laga, tim Ibu Kota itu baru mengemas satu gol. Itupun lewat tandukan pemain belakang Gunawan Dwi Cahyo saat ditahan imbang Persita Tangerang 1-1.
RD Apreseasi Pemain
Meski demikian, RD tetap mengapresiasi anak asuhnya yang telah berjuang 90 menit tampil tanpa henti menekan Mitra Kukar. Namun, katanya, ini merupakan hasil maksimal yang telah diperjuangkan.
"Inilah hasil pertandingannya. Saya apresiasi pemain yang berusaha terus memperbaiki permainan. Dengan segala kekurangan yang kami miliki saya ucapkan terima kasih," jelas RD.
Di sisi lain, RD mengucapkan selamat kepada Bali United dan Mitra Kukar yang telah lolos ke fase delapan besar Piala Presiden.
"Saya ucapkan selamat kepada Bali United dan Mitra Kukar yang telah lolos ke fase berikutnya," kata dia. (Rco)
Baca juga:
Mourinho Janji Perbaiki Start Buruk Chelsea
Advertisement