Kalah 0-10, Pemerintah Malaysia Ancam "PSSI-kan" FAM

Liputan6.com, Kuala Lumpur- Kekalahan 0-10 yang dialami Tim Nasional (Timnas) Malaysia dari Uni Emirat Arab (UEA) telah membuat berang Khairy Jamaluddin, menteri Olahraga Negeri Jiran tersebut. Dia bahkan mengancam akan menempuh langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap PSSI bila Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak segera melakukan pembenahan di tim Harimau Malaya.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, telah membekukan PSSI sejak April lalu. Keputusan ini kemudian berbuntut kepada jatuhnya sanksi pembekuan dari FIFA. 

Menurut Khairy, dia bisa saja menempuh jalur ini bila FAM tidak melakukan pembenahan. "Saya bisa saja membekukan FAM seperti yang dilakukan Indonesia kepada federasi sepak bola mereka," katanya dilansir Straits Times.

Namun bagi Khairy ini adalah langkah terakhir. Sebab pembekuan FAM bakal berpotensi menimbulkan sanksi dari FIFA seperti yang tengah dialami sepak bola Indonesia.

Malaysia kalah 0-10 dari Uni Emirat Arab (UEA) pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia, 3 September 2015. Ini merupakan rekor terburuk Malaysia dalam 50 tahun terakhir. Sebelumnya kekalahan terbesar Malaysia adalah saat dibantai Selandia Baru 2-8 pada tahun 1967 lalu.

Kekalahan ini membuat Pelatih Timnas Malaysia Dollah Saleh langsung mundur dari jabatannya. Posisinya kini ditempati oleh mantan pelatih timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee. Selain Dollah, Presiden FAM Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah, juga berniat mundur dari jabatannya. (Rco/Ary)

Baca juga:

Malaysia Dibantai 0-10, Presiden FAM Siap-siap Mundur

Kabar Buruk untuk AC Milan

Ridwan Membaik, Spaso dan Supardi Masih Tanda Tanya