Liputan6.com, London - Dokter tim Chelsea, Eva Carneiro, dikabarkan siap untuk menempuh jalur hukum terhadap klubnya. Hal itu tak lain dilakukan Eva, karena kebijakan klub yang menempatkan dia tak lagi di tim utama setelah insiden kontra Swansea City di partai pembuka Premier League musim ini.
Wanita berusia 41 tahun itu dihukum oleh sang manajer, Jose Mourinho, untuk tak lagi menangani tim utama The Blues. Sikap tersebut sebagai sanksi kepada Eva dan Jon Fearn yang masuk ke lapangan untuk menolong Eden Hazard yang terkapar di lapangan.
Kala itu, Chelsea tengah tertinggal dan waktu sudah memasuki menit-menit terakhir jelang akhir laga. Mourinho marah karena tak seharusnya Eva dan fisioterapis masuk ke lapangan untuk melihat kondisi Hazard, ketika Chelsea sedang mengejar ketinggalan dari Swansea. Â
Seperti dilansir Independent, wanita cantik ini tak terima dengan sikap Chelsea yang seolah mengabaikannya setelah insiden tersebut. Padahal, selama ini Eva dianggap sebagai salah satu dokter yang berperan penting menjaga kebugaran skuat The Blues. Â
Sejak kejadian pada laga yang berkesudahan imbang 2-2 itu, Eva dibekukan dari tim utama Chelsea. Eva tidak boleh mendampingi Chelsea saat pertandingan. Wanita berdarah Gilbraltar itu juga tak dapat menghadiri sesi latihan dan bahkan memasuki hotel tempat Chelsea menginap.
Eva disebut-sebut tengah mempersiapkan dokumennya sebelum menempuh jalur hukum. Dia sedang membicarakan nasibnya bersama pengacaranya. Kasus Eva juga akan didiskusikan oleh FIFA pada 11 September mendatang. (Win/Ary)
Baca Juga:
11 Pemain Arsenal Era Wenger yang Paling Sering Cedera
Pemain Muda MU Nyaris Jadi Tumbal Kedatangan Martial
Parker Jadi Pemain Tersubur di Kejuaraan Eropa