Liputan6.com, Jakarta Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo tengah menimba ilmu di akademi sepak bola Sporting Lisbon, Portugal. Keinginannya mengikuti jejak CR7 memaksa pria yang selamat dari bencana tsunami tersebut jauh dari keluarga.
Martunis resmi diperkenalkan kepada publik Sporting Lisbon, Rabu 1 Juli 2015. Pemuda berusia 18 tahun itu diperkenalkan di Coliseu dos Recreios dalam acara ulang tahun ke-109 klub berjuluk Verde-e-Brancos tersebut.
Sejak kepergian Martunis, Sarbini, ayah kandungnya, kini tinggal bersama istri dan kedua anaknya. Mereka menempati sebuah rumah di Desa Timbang, Banda Aceh. Jaraknya hanya beberapa km dari bibir pantai Syiah Kula.
Rumah keluarga Martunis tidak jauh berbeda dengan warga lainnya. Yang membedakan, adalah ruang tamu rumah berwarna hijau itu dipenuhi foto Martunis bersama bintang sepak bola dan artis–artis dunia, termasuk Ronaldo.
Kini deretan foto-foto itu menjadi obat rindu bagi keluarga Martunis. "Kalau dibilang rindu, pasti. Ya bagaimana tidak rindu orangtua pada anaknya. Apalagi dia jauh," kata Sarbini saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/9/2015).
Meski demikian, Sarbini tetap mendukung Martunis. Dia berharap anaknya bisa mengikuti jejak idoalnya CR7.
“Saya berharap Martunis bersabar saja dulu dan terus berlatih agar kelak menjadi pemain profesional,” katanya. (Rco)
Ayah Pendam Rasa Rindu Demi Mimpi Martunis Ikuti CR7
Sarbini juga meminta Martunis sabar dan terus berlatih untuk meraih cita-citanya.
Advertisement