Kabut Asap Ganggu Persiapan Sriwijaya ke 8 Besar Piala Presiden

Liputan6.com, Malang - Sriwijaya FC telah memastikan diri lolos ke babak delapan besar Piala Presiden. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu keluar sebagai juara Grup B dengan mengemas 6 poin.

Meski sudah memastikan diri, tim asuhan Beny Dollo itu mengkhawatirkan kabut asap akibat dari dampak kebakaran hutan di Sumatera mengganggu jalannya pertandingan. Wajar Sriwijaya mengkhawatirkan itu, sebab babak delapan besar menggunakan format home and away.

"Semoga kondisi kabut asap semakin membaik agar tak mengganggu latihan kita," kata asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Roeslan di Malang, Jawa Timur, Rabu (9/9/2015).

Rencananya, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu bakal bertolak ke Palembang pada hari ini, Kamis (10/9/2015). Jika kondisi semakin buruk, tak menutup kemungkinan latihan di kandang mereka di Stadion Jaka Baring Palembang tak bisa digelar.

"Bisa saja nanti latihan akan dipindah ke pulau Jawa. Tapi kita lihat kondisi nanti seperti apa, juga menunggu kebijakan manajemen," tandas Hartono.

Undian babak delapan besar akan dilangsungkan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Sriwijaya FC sendiri bakal memanfaatkan waktu usai babak penyisihan grup untuk berbenah diri. Salah satu yang paling disoroti adalah finishing touch lini depan. Dalam pertandingan terakhir Grup B melawan Persela Lamongan, banyak peluang emas terbuang percuma.

"Finishing touch kita perlu diasah lagi, ini harus segera dibenahi agar bisa memaksimalkan peluang yang ada," tutur Hartono.

Baca juga:

Bek Brasil Menyesal Gabung Chelsea

Owen Bikin Starting XI dari Skuat MU-Liverpool

11 Pemain Arsenal Era Wenger yang Paling Sering Cedera

9 WAG's Terseksi di Tahun 2015