Sukses

Rodgers Pesimistis Liverpool Menang dari MU

Manchester United bakal menjamu Liverpool di Old Trafford Stadium.

Liputan6.com, Manchester - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers pesimistis timnya bisa mengalahkan Manchester United di Old Trafford Stadium, Sabtu (12/9/2015) malam WIB dalam lanjutan Liga Premier Inggris.

Pada laga kali ini, The Reds --sebutan Liverpool-- tidak bisa memainkan Philippe Coutinho yang absen karena akumulasi kartu merah. Selain Coutinho, Liverpool juga tidak bisa diperkuat Joe Allen, Adam Lallana hingga Daniel Sturridge yang mengalami cedera.

Rodgers menyebut timnya tidak berada dalam performa puncak untuk menghadapi Setan Merah --sebutan MU-- di Old Trafford, nanti malam.

Dengan timnya belum mencapai bentuk atas, Brendan Rodgers mengatakan Liverpool butuh waktu untuk menemukan yang terbaik.

"Tentu saja, Anda tidak ingin kalah dari tim pesaing, seperti Manchester United. Tapi, kami belum menemukan identitas tim," ucap pria berusia 42 tahun tersebut, dikutip dari Four Four Two.

Rodgers mencontohkan saat timnya kalah tiga gol tanpa balas saat melawan West Ham United di Anfield Stadium, dua minggu lalu. Dia tampak kesal dengan finishing anak asuhnya. Karena hal itulah, Rodgers tidak yakin Liverpool menang atas MU.

"Kami menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Tapi, pada akhirnya kami kalah karena tidak bertahan dengan bagus. Sejak saat itu, kami merasa seperti ditendang," ucap Rodgers.

"Sama sekali tidak ada pernyataan tentang tim ini bisa pergi ke Old Trafford dan membuktikan bisa tampil di performa puncak," tambah ahli susun asal Irlandia Utara tersebut.

2 dari 2 halaman

Kapan Liverpool Bangkit?

Lebih lanjut, Rodgers mengatakan, Liverpool baru bisa berada dalam performa puncak pada bulan November atau Desember 2015. Dia mengatakan, Jordan Henderson dan kawan-kawan butuh waktu.

"Kami masih berada di awal bulan September. Saya pikir Desember (Liverpool berada di performa puncak pada musim 2014-15)," papar mantan manajer Swansea City tersebut.

"Seperti ketika kami hampir memenangkan Liga Premier Inggris (musim 2013-14), Liverpool tidak berada dalam performa bagus di awal musim. Tapi, pada November atau Desember kami bangkit. Jadi, kita perlu memberikan tim ini sedikit waktu," dia menambahkan.

Memang menyakitkan pernyataan Rodgers kali ini. Tapi, hal itu akan berbuah manis ketika Daniel Sturridge pulih dari cedera pinggul. Kehadiran Sturridge bisa menambah kepercayaan diri klub asal Merseyside di Premier League.

Sturridge diboyong dari Chelsea pada tahun 2013 lalu. Tercatat sudah 35 gol dikoleksi Sturridge selama berseragam The Reds.

"Memang ini kabar yang menyakitkan untuk Anda dalam sepak bola modern. Tapi, saya memberi kabar gembira dengan kembalinya para pemain inti seperti Sturridge," dia menutup. (Cak/Ian)

Baca juga:

Kabut Asap Ganggu Persiapan Sriwijaya ke 8 Besar Piala Presiden

Wonderkid Real Madrid Rupanya Jadi Rebutan 3 Tim Inggris

Rossi Alami Tekanan Hebat Jelang GP San Marino

Digoda Manchester United, Agen Bale Angkat Bicara