Liputan6.com, Manchester - Nama Anthony Martial menjadi buah bibir setelah mencetak gol pelengkap kemenangan 3-1 Manchester United (MU) atas Liverpool di lanjutan pekan kelima Liga Inggris, Sabtu (14/9) akhir pekan lalu. Namun di balik itu, ada dua pemain lain yang turut berperan dalam kesuksesan MU membungkam rival abadinya tersebut yakni duet gelandang Bastian Schweinsteiger dan Michael Carrick.
Tahukah Anda, pertandingan melawan Liverpool adalah kali pertama pelatih MU, Louis van Gaal menduetkan Schweinsteiger dan Carrick dari menit pertama. Sebelumnya, dari lima pertandingan resmi musim ini, Van Gaal lebih memilih menduetkan Carrick atau Schweinsteiger dengan Morgan Schneiderlin.
Taktik Van Gaal tersebut terbukti berhasil. Dengan formasi 4-2-3-1, Schweinsteiger dan Carrick berperan sebagai box to box midfielder dan deep lying playmaker.
Schweinsteiger yang bertugas sebagai box to box midfielder mencatatkan operan sukses hingga 86 persen. Tak hanya itu, Schweini juga mampu berperan penting dalam menahan laju serangan Liverpool dengan total empat tekel, tiga intersep, dan dua clearances.
Alhasil, keseimbangan permainan antara bertahan dan menyerang MU pun tetap terjaga.
Lain Schweinsteiger lain pula Carrick. Gelandang senior MU ini dengan apik memainkan perannya sebagai deep lying playmaker dengan tingkat akurasi operan mencapai 93 persen dan satu operan kunci.
Baca Juga
Berkat peran keduanya, MU tampil mendominasi dengan mengoleksi 56 persen penguasaan bola dan tingkat operan sukses yang mencapai 84 persen. Mengungguli Liverpool yang hanya menguasai bola sebanyak 44 persen dan tingkat operan sukses mencapai 76 persen.
Dengan padunya Schweinsteiger dan Carrick, Van Gaal setidaknya punya alternatif strategi untuk mengarungi musim ini. Juru taktik asal Belanda itu bisa memasang Schweinsteiger dan Carrick sekaligus jika ingin tampil mendominasi lini tengah. (Fie/Vid)
Advertisement
Baca Juga:
MLS Bantah Gerrard Bakal Mudik ke Liverpool
Inilah 5 Klub Raksasa Eropa yang Peduli Pengungsi Suriah
Gagal Juara di Sirkuit Sendiri, Rossi Ingin Menangis
Â