Liputan6.com, Palembang - Kabut asap yang menyelimuti kota Palembang ternyata turut berdampak pada Sriwijaya FC yang sedang mempersiapkan diri menghadapi babak delapan besar Piala Presiden 2015. Karenanya skuat asuhan Benny Dolo itu hanya berlatih sekali dalam satu hari.
Bek Sriwijaya FC, Fachrudin, mengungkap timnya hanya berlatih sekali dalam sehari. Hal itu karena untuk menghindari asap yang dapat mengganggu kesehatan pemain.
"Kita lebih banyak latihan sore, karena pada sore hari asapnya tidak begitu tebal. Asap baru pekat saat pagi hari dan malam hari," ujar Fachrudin saat dihubungi Liputan6.com (14/9).
Advertisement
Sriwijaya FC akan bertindak sebagai tuan rumah di babak delapan besar pada leg kedua menghadapi Persebaya United pada 27 Septenber 2015. Pada leg pertama, SFC akan berkunjung ke markas Persebaya, 20 September 2015.
Jelang laga tersebut, pihak Sriwijaya tidak khawatir akan adanya gangguan dari kabut asap. Bahkan mereka belum menyiapkan opsi pindah stadion untuk menangani kabut asap itu.
"Tidak mengganggu sama sekali, asapnya sudah berkurang, kami yakin laga nanti bisa digelar di Jakabaring, Palembang," tegas manajer Sriwijaya, Robert Heri. (Ton/Rco)